Ho Sin Huay, Corporate Communication Manager AMD South Asia menjelaskan, AMD Vision berbeda dengan cara lama yang hanya berfokus mengkomunikasikan spesifikasi teknis dari hardware. "Pada dasarnya AMD hanya ingin memudahkan konsumen untuk mencari PC atau laptop sesuai kebutuhan mereka."
Di sela-sela demo AMD Vision, bertempat di salah satu game center daerah Kelapa Gading tersebut, Sin juga menjelaskan bahwa logo Vision yang ada di beberapa laptop tersebut telah menggambarkan kedewasaan pemasaran industri PC, dan bagaimana mengkomunikasikannya secara lebih berarti.
Saat ditanya apakah AMD meniru strategi model 'pergantian logo' milik Intel, yang sudah ada beberapa waktu lalu, Tan See Ghee selaku Marketing Director South Asia AMD menjawab. "AMD tidak mengikuti Intel. Karena pergantian logo Intel dengan ikon bintang-bintangnya hanya memisahkan kelas prosesor saja," elaknya.
"Hal ini, tentu saja berbeda dengan cara komunikasi AMD melalui logo visionnya. AMD lebih menjawab konsumen yang bingung masalah hardware. Sehingga mereka hanya tinggal memilih logo Vision Basic, Premium atau Ultimate," tambahnya.
Dijelaskan juga oleh See Ghee, bahwa di kuartal pertama 2010, AMD bakal memperkenalkan Fase keempat yakni Vision Black, yang memungkinkan kemampuan tertinggi untuk kalangan enthusiasts, terutama pada desktop PC.
(Choi)
Sumber : detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar