.
4shared.com - Free file sharing and storage

Kamis, 12 November 2009

Pemenang CHIP Intel PC Modding

0 comments
Setelah melewati beberapa bulan penyelenggaraan, akhirnya CHIP Intel PC Modding mencapai finalnya pada Minggu malam kemarin (08/11/09). Pada awarding night tersebut diumumkan juara dari kedua kategori yang ada, yaitu kategori Atom dan juga kategori Core 2 Duo. Penilaian juara PC Modding ini dilakukan sebelumnya oleh perwakilan oleh CHIP, Intel, dan juga majalah CONCEPT.

Acara dibuka oleh tarian dari dancer yang telah disediakan panita. Kemudian MC kocak meminta Dedy Irvan, selaku Kepala Lab CHIP untuk memberikan kata sambutan.
Kemudian, saat-saat yang paling ditunggun para peserta dan para pengunjung tiba juga. MC mengumumkan juara kategori Atom terlebih dahulu, yaitu:

Juara 3 : Nadia Aprilia dan Rahajeng Siti Puryanti, dengan nama PC Picipot
Juara 2 : Nurul Qoriyah dan Siti K., dengan nama PC Karaoke
Juara 1 : Iwan Wahyudi G., dengan nama PC Prenk

Sedangkan untuk juara kategori Core 2 Duo, yaitu:
Juara 3 : Acun Nick WKT., dengan nama PC : Akrilic
Juara 2 : Geraldus Robi, dengan nama PC Rak Buku
Juara 1 : Alan Cabout, dengan nama PC Anyaman Bambu.
mod-3

PC buatan Alan Cabout yang diberi nama Anyaman Bambu juga memenangkan kategori PC terfavorit pilihan pengunjung Indocomtech 2009.

Dengan berakhirnya pengumuman pemenang tersebut, berakhir pula rangkaian acara CHIP Intel PC Modding. CHIP mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda semua. CHIP juga ingin mengucapkan permohonan maaf apabila terjadi kesalahan selama berlangsungnya kompetisi ini. Sampai jumpa di kompetisi CHIP berikutnya! (Choi)

Sumber : Chip.co.id
Read full story

CHIP Workshop Wireless Lan

0 comments
Pada tanggal 6 November 2009, bertempat di Aula Barat kampus Institut Teknologi Bandung, tim CHIP bekerja sama dengan Amateur Radio Club ITB datang untuk membawakan workshop Wireless LAN. Workshop kali ini terasa istimewa karena CHIP menghadirkan langsung salah satu dedengkot dunia Wireless Indonesia, Onno W Purbo.
wlan1

Acara berlangsung sangat meriah. Workshop tersebut dihadiri lebih dari 300 peserta, baik dari kalangan mahasiswa ITB maupun berasal dari universitas lainnya. Acara juga terasa lebih istimewa karena dihadiri langsung perwakilan dari sponsor utama, seperti perwakilan dari Rainer dan juga Linksys.

Workshop diawali presentasi dari perwakilan Reiner, Rendy Soejoko. Beliau banyak membahas mengenai peran server di dunia. Pak Rendy juga banyak menjelaskan perusahaan mana saja yang menggunakan server Rainer.

Setengah jam berlalu, akhirnya selesai juga presentasi dari Rainer. Kedua pembicara tersebut kembali ke tempat duduk diiringi dengan tepuk tangan meriah dari para pengunjung. Saat-saat yang telah ditunggu datang juga. Pembicara utama pada workshop tersebut, Kang Onno (panggilan akrab Onno W Purbo), akhirnya naik ke atas panggung diiringi juga dengan tepuk tangan meriah dari para peserta.

Pada kesempatan kali ini, Kang Onno banyak memberikan materi yang cukup mendalam mengenai Wireless Lan. Untuk mendukung materi tersebut, Kang Onno secara khusus membawa sendiri perlengkapan presentasi, seperti antenna, web cam, dan beberapa perlengkapan lain. Kang Onno menjelaskan beberapa teori dan bagaimana cara menggunakan peralatan tersebut. Di akhir presentasi, Kang Onno membuka sesi tanya jawab. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh para peserta dengan memberikan pertanyaan dan komentarnya.

Setelah menyelesaikan seksi tersebut, panitia segera melakukan lucky draw dengan hadiah persembahan dari Linksys. Para peserta terlihat sangat antusias untuk segera mengetahui juaranya. Acara workshop kali ini diakhiri dengan acara foto-foto langsung bersama dengan Kang Onno.

Bagi Anda yang tidak sempat hadir di acara CHIP kali ini, CHIP berjanji untuk segera datang kembali ke kota Bandung dengan acara yang lebih menarik. Nantikan saja! (Choi)

Sumber : Chip.co.id
Read full story

Kompetisi Game Online di Indocomtech 2009

0 comments
Indocomtech, salah satu pameran komputer terbesar di Indonesia, baru saja selesai diadakan. Beberapa kalangan menilai pameran tersebut cukup sukses diadakan mengingat meningkatnya jumlah perusahaan yang membuka stand dan produk yang dipasarkan. Selain memamerkan barang-barang TI terbaru, panitia juga menghadirkan kompetisi game online di sela-sela pameran Indocomtech.

PT. Megaxus Infotech atau lebih dikenal dengan nama Megaxus bekerja sama dengan Telkom Speedy mengadakan acara Cyber Sport Tournament. Cyber Sport Tournament pada Indocomtech kemarin diadakan di Jakarta Convention Center Hall B.

Hingga saat ini, Megaxus telah membawa tiga buah game online ke Indonesia. Game pertama mereka, Audition AyoDance, masih bertahan dengan jumlah komunitas yang bisa dibilang tidak sedikit. Hal ini tampak dari banyaknya jumlah peserta yang selalu mengikuti kompetisi yang Megaxus adakan. Megaxus mencoba genre baru pada game kedua yang mereka bawa ke Indonesia, Lineage II. Megaxus mencoba membawa game MMORPG melalui game tersebut. Sedangkan game terakhir yang baru-baru ini masuk, War Rock, lebih bergenre FPS ala Counter Strike.

Pada pagelaran Indocomtech kemarin, para pengunjung dapat bermain langsung ketiga game tersebut. Khusus untuk game, Megaxus mengadakan kompetisi dengan hadiah yang cukup menarik. Dari hasil kompetisi tersebut, didapat 2 buah juara dari tiap kategori, yaitu:

mega1

Juara 1 untuk kategori games Ayodance – Single.
Nama pemenang : Andika
Asal : Jakarta

mega2

Juara 1 untuk kategori games Ayodance – Couple
Nama pemenang : Feblisa & Fatih
Asal : Jakarta

Para pemenang tersebut mendapatkan hadiah:
Juara 1 Ayodance single : Rp. 1,250,000
Juara 1 Ayodance couple : Rp. 1,000,000

Apakah akan tetap ada kompetisi game online di Indocomtech tahun depan? Sepertinya acara seperti ini akan tetap diadakan mengingat animo para pecinta game tetaplah besar. Oleh karena itu, persiapkan diri Anda untuk menjadi yang terbaik. (Choi)

Sumber : Chip.co.id
Read full story

Retweet di Twitter Semakin Mudah

0 comments
Twitter baru saja menambahkan sebuah feature menarik, yaitu feature Retweet langsung dari website tersebut. Selama ini, apabila ada user yang ingin melakukan retweet terhadap postingan user lain, user tersebut harus mengetik sendiri atau copy dan paste postingan user lain tersebut. Saat ini, user dapat langsung retweet postingan user lain hanya dengan menggunakan tombol “Retweet”.

Selain itu, Twitter juga telah menambahkan feature untuk langsung mengklasifikasikan retweet yang ada. Pengumuman tentang hadirnya feature baru tersebut CHIP dapatkan saat membuka langsung website tersebut pagi ini. “Hi, Anda adalah bagian dari Beta group yang menerima feature baru ini, berarti Anda akan mulai melihat retweet dengan gaya baru. User lain yang belum menerima feature baru ini akan menerima retweet yang Anda lakukan sebagai ‘RT’,” tulis tim pengembang Twitter. Dari pengumuman tersebut dapat disimpulkan bahwa ternyata hanya beberapa orang saja yang bisa langsung menikmati feature terbaru tersebut.
twitter1

Bagi Anda yang telah menerima feature baru ini, Anda bisa melihat ke kanan layar. Di bawah tulisan “favorites” Anda akan menemukan tulisan “Retweet”. Pada halaman tersebut, Anda akan menemukan beberapa pilihan tab, yaitu Retweet by other (Anda akan melihat hasil retweet user yang Anda follow), Retweets by you (postingan user lain yang Anda retweet), dan Your tweets, retweeted (tweets Anda yang diretweet oleh user lain.
twitter2

RT adalah singkatan dari retweet. Jika Anda menemukan kata RT pada awal post user yang Anda follow, berarti Anda telah melihat hasil re-posting tweet user tersebut dari user lainnya. Pada awalnya RT bukan merupakan feature yang sengaja dibuat oleh Twitter, tetapi banyak orang menambahkan kata RT untuk menunjukkan kalau mereka memposting tweet mereka berdasarkan tweet orang lain yang terkadang ditambahkan komentar mereka sendiri. (Choi)

Sumber : Chip.co.id
Read full story

BlackBerry Curve 8520 White Tampil Lebih Menawan

0 comments
RIM baru saja memperkenalkan BlackBerry Curve 8520 varian baru dalam balutan casing putih. Handset Curve 8520 White telah tersedia secara resmi melalui beberapa operator selular di Indonesia, seperti Axis, Indosat, dan XL. Feature dan spesifikasi Curve 8520 White sama dengan spesifikasi Curve 8520 varian standar, diantaranya:

* Full QWERTY keyboard dengan trackpad
* Prosesor 512 MHz dan internal memory sebesar 256 MB (mendukung penggunaan micro SD/SDHC hingga 32 GB. Micro SD sebesar 2 GB diberikan dalam paket penjualan)
* Kamera digital 2 MP dengan video recording
* Wi-Fi 802.11 b/g
* Media player dengan tombol media khusus
* Bluetooth v2.0 yang mendukung hands-free headset, car kit, stereo headset, dan aksesoris bluetooth lainnya
* 3.5mm audio jack dengan BlackBerry Media Sync yang memudahkan koneksi dengan iTunes dan Windows Media Player
* Dukungan layanan BlackBerry Internet Service (BIS) hingga 10 e-mail accounts
(Choi)

Sumber : Chip.co.id
Read full story

Internet Broadband akan Semakin Murah

0 comments
Jakarta - Seiring dengan meningkat pesatnya jumlah pelanggan mobile broadband, baik di lingkup global maupun di Indonesia, tarif berlangganan internet kecepatan tinggi akan semakin murah.

Menurut asosiasi GSM dunia (GSMA) lambat laun, tarif internet mobile broadband bisa turun separuhnya lebih. Hal itu dipicu dengan semakin tingginya penetrasi jaringan internet bergerak yang hingga semester I-2009 lalu, secara global diselenggarakan oleh 236 operator di 104 negara.

"Tingginya penetrasi mobile broadband merangsang turunnya modul HSPA (high speed packet access) hingga 50%. Dari US$ 70 menjadi sekitar US$ 35 dalam waktu 18 bulan," kata Senior Director of Services GSMA, Jaikishan Rajaraman, dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Senayan, Rabu (11/11/2009).

Dengan semakin turunnya harga perangkat jaringan dan semakin banyaknya jumlah pelanggan, GSMA memprediksi pada 2011 mendatang, tarif akan turun drastis. Hal ini bisa terlihat dari turunnya pendapatan operator dari tiap pelanggan atau ARPU (average revenue per user).

"ARPU rata-rata di industri juga akan menurun hingga 50% dari US$ 48 menjadi US$24. Dengan harga yang relatif lebih terjangkau, kemungkinan besar pada 2012, jumlah pelanggan mobile broadband dunia bisa terdongkrak menjadi satu miliar pengguna," ujar Rajaraman.

Prediksi penurunan tarif, lanjut dia, juga semakin diperkuat dengan tren turunnya biaya infrastruktur (network infrastructure cost) hingga 3-5% tiap tahunnya.

Khusus untuk Indonesia, GSMA memperkirakan pengguna layanan data internet bakal menembus angka 45 juta pelanggan pada 2013 mendatang, seiring dengan penurunan tarif dan kecepatan data yang lebih memadai melalui implementasi teknologi lanjutan dari generasi ketiga seluler 3G.

Teknologi itu melalui High Speed Packet Access Plus (HSPA+) dan Long Term Evolution (LTE) yang dikenal dengan julukan 4G. Kedua teknologi ini menawarkan kecepatan best effort 21 Mbps untuk 3G HSPA+ dan 100 Mbps untuk 4G LTE.

"Meskipun saat digunakan banyak orang secara bersamaan tak akan sampai segitu, namun tetap saja, kecepatannya lebih baik dari teknologi 3G sebelumnya," jelas dia.

Pengguna mobile broadband di Indonesia sendiri, saat ini diperkirakan GSMA hampir menyentuh dua juta pelanggan. Angka itu diperoleh dari operator seperti Telkomsel 1,3 juta, Indosat (IM2) 500 ribu, Excelcomindo Pratama (XL) 100 ribu, dan beberapa operator lainnya.

Rajaraman juga meyakinkan, dengan tumbuhnya penetrasi mobile broadband akan mampu merangsang pertumbuhan pendapatan bruto alias GDP (gross domestic product) di sebuah negara. "10% penetrasi broadband akan meningkatkan 1% pertumbuhan GDP."

"Secara direct dari industri ICT, investasi jaringan broadband akan memberi kontribusi untuk GDP. Selain itu, terdapat multiplier effects, artinya semakin tinggi investasi broadband akan merangsang tumbuhnya kontribusi dari penyedia konten, perangkat, dan lain-lain untuk GDP," pungkas dia. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Kaspersky Tawarkan Perlindungan pada Pengguna Mac

0 comments
Jakarta - Kaspersky Lab menawarkan perlindungan bagi pengguna komputer Macintosh (Mac) dari Apple. Kaspersky Antivirus untuk Mac diharapkan bisa menghalau segala program jahat dari Mac.

Kaspersky untuk Mac menggunakan engine antivirus terbaru dari Kaspersky. Engine terbaru ini diklaim menghadirkan kemampuan lebih baik dan lebih cepat pada program antivirus Kaspersky.

Menurut Gun Suk Ling, Managing Director Kaspersky Lab Southeast Asia, pengguna Mac juga butuh perlindungan dari program jahat. "Banyak pengguna Macintosh tidak peduli dan berpikir bahwa Mac OS tidak memiliki malware atau virus karena mereka tidak pernah diserang atau terinfeksi virus," ujarnya.

Namun, lanjut Gun Suk Ling, sesungguhnya ada program jahat yang siap menyerang pengguna Mac. Program seperti Trojan atau keylogger, ia mencontohkan, akan masuk diam-diam dan tak terlihat oleh pengguna.

Kaspersky Antivirus untuk Mac menawarkan kemampuan seperti update per jam, perlindungan pada lampiran email, perlindungan shared folder pada mesin virtual dan juga manajemen sumberdaya sistem yang lebih baik.

Nah, untuk Mac, Kaspersky berjanji memiliki tampilan interaktif yang menarik dan mudah digunakan bagi pemula. Misalnya, informasi akan ditampilkan dalam format grafik yang mudah dimengerti. Kaspersky Antivirus untuk Mac bisa digunakan pada Mac OS X mulai versi 10.4.11 ke atas. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Intel Kenalkan Gadget Pembaca Buku

0 comments
Jakarta - Intel telah mengumumkan gadget berbasis prosesor Atom yang mereka kembangkan sendiri. Produk bernama Intel Reader itu mampu mengubah teks tertulis menjadi teks digital dan suara.

Intel Reader diarahkan untuk penggunaan bagi kalangan yang mengalami kesulitan membaca, misalnya kaum tuna netra maupun disleksia. Perangkat ini memiliki ukuran kurang lebih sebesar buku dan dilengkapi dengan kamera.

Intel Reader baru akan tersedia di Amerika Serikat. Intel Reader bisa digunakan bersamaan dengan perangkat lain bernama Intel Portable Capture Station untuk menyimpan teks dalam jumlah besar dan membacanya di waktu yang terpisah.

Konsep Intel Reader berawal dari peneliti Intel bernama Ben Foss. Sebagai seseorang dengan disleksia, Foss mengaku senang bisa berkontribusi dalam menghasilkan produk yang bisa membantu kaum disleksia tersebut.

Intel Reader merupakan hasil penelitian Intel, tepatnya dari grup Intel Digital Health. Gadget ini mendapat dukungan dari International Dyslexia Association. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Opera dan Smart Hadirkan Ponsel Opera Mini

0 comments
Jakarta - Dua buah ponsel Opera Mini akan dihadirkan oleh Smart Telecom. Kedua ponsel ini memiliki tombol khusus O, yaitu untuk menjalankan aplikasi Opera Mini.

Kedua ponsel dengan bundel Opera Mini itu adalah Samsung Pinger dan Nexian C951. Kedua ponsel berbasis BREW itu menggunakan Opera Mini 4.2 untuk browsing situs web dari ponsel.

Indonesia telah secara konsisten bertahan sebagai pengguna Opera Mini terbesar kedua di dunia. "Pasar ponsel Indonesia sedang marak, dan Opera Mini telah ada di dalamnya sejak awal," ujar James Wei, Presiden Asia/Pasifik, Opera Software.

Samsung Pinger yang dibundel dengan Opera Mini terbaru akan tersedia mulai pertengahan bulan November 2009. Sedangkan Nexian C951 akan tersedia di awal Desember 2009. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

2.000 BlackBerry World Edition Disiapkan untuk StarOne

0 comments
Jakarta - Indosat akan memasok 2000 unit BlackBerry World Edition untuk dipaketkan bersama layanan StarOne. Salah satunya adalah BlackBerry Tour 9630 yang bisa beroperasi di jaringan GSM dan CDMA.

Group Head Brand Marketing Indosat, Teguh Prasetya, mengungkap tak hanya satu unit yang disiapkan Indosat untuk peluncuran BlackBerry StarOne yang rencananya digelar pada akhir 2009 ini.

"Kami akan memasok BlackBerry World Edition yang bisa CDMA+GSM. Serinya ada beberapa, mulai dari Curve 8830 hingga Tour 9630."

Dengan demikian, BlackBerry yang semulai disiapkan untuk CDMA StarOne, kemungkinan besar juga akan dibundel dengan layanan seluler GSM Indosat seperti prabayar Mentari dan IM3, serta pascabayar Matrix.

BlackBerry Curve 8830 sendiri tak hanya dipasarkan Indosat. Sebelumnya, operator seluler berbasis CDMA, Smart Telecom, juga telah menggelontorkan perangkat bundling tersebut. Smart mematok harga setara Rp 6 juta untuk biaya cicilan handset dan biaya akses selama 12 bulan.

Sementara BlackBerry Tour 9630 belum pernah dipasarkan operator mana pun di Indonesia. Hanya Telkomsel yang sempat menggulirkan wacana untuk memasok handset tersebut bersama Telkom untuk bundling Simpati, Kartu As, dan Kartu Halo, dengan kartu Flexi.

Tour 9630 sendiri merupakan varian BlackBerry terbaru yang bentuk fisiknya merupakan kombinasi dari Bold dan Javelin. Hanya saja, Tour memiliki fisik lebih ramping dan lebih ringan ketimbang Bold dengan bobotnya yang seberat 130 gram.

Ponsel yang berkemampuan 3G/WCDMA HSDPA dan HSUPA ini memiliki kamera 3,15 MP. Lebih bagus dibandingkan Bold yang hanya 2 MP. Untuk urusan memori, Tour yang memiliki kapasitas internal 256 MB juga lebih unggul dari Bold 128 MB.

Fitur lebih baik yang diusung Tour membuatnya sedikit lebih mahal dibandingkan Bold. Di Amerika Serikat, misalnya, Verizon Wireless memasarkan Tour seharga US$ 699 atau hampir Rp 7 juta. Dibandingkan Bold, AT&T waktu itu membanderolnya dengan harga US$ 629 atau sekitar Rp 6 juta.

Teguh sendiri belum bisa memastikan harga BlackBerry Curve 8830 dan BlackBerry Tour 9630 yang akan dibundling pemasarannya dengan StarOne. "Harga belum kami putuskan," pungkas dia. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Virus Buatan Mahasiswa Hantam iPhone

0 comments
Sydney - Seorang mahasiswa Australia membuat virus yang diklaim sebagai yang pertama menyerang ponsel kebanggaan Apple, iPhone. Virus itu mengganti wallpaper iPhone dengan gambar bintang pop Inggris era 1980-an, Rick Astley sehingga membuat banyak user bingung.

Mahasiswa bernama Ashley Towns yang tinggal di dekat Sydney ini mengaku mengkreasi virus bernama 'Ikee' tersebut bukan untuk maksud jahat. Ia ingin meningkatkan kesadaran pemakai iPhone soal sekuriti, terutama agar mereka tak malas ganti password.

virus ''Ikee' hanya menyerang iPhone oprekan atau yang sudah diutak-atik sehingga bisa dipakai di banyak operator. Virus menyerang iPhone yang password defaultnya tidak diganti oleh user.

Towns mengklaim mudah saja membuat virus penyerang iPhone tersebut, yang juga bisa dengan mudah dihilangkan dengan menghapus beberapa file.

"Virus ini tidak jahat dan tidak ditujukan untuk merugikan orang," tukasnya, "Namun seseorang dengan maksud tidak baik bisa melakukan apa saja, misalnya membaca SMS, e-mail atau melihat kontak di ponsel iPhonemu,"

Para pakar sekuriti memperingatkan virus itu telah menyebar di kalangan pemakai iPhone yang ada di Australia. Teknologi yang sama ditakutkan suatu saat bakal dipakai penjahat untuk mencuri informasi pribadi pemakai iPhone.

"Kami khususnya mencemaskan versi baru dari worm ini bisa mencuri informasi pribadi Anda," tukas Graham Cluley, pakar sekuriti dari biro keamanan Sophos. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Antivirus Palsu 'Ninabobokan' Pengguna Internet

0 comments
Jakarta - Pengguna internet 'dininabobokan' oleh rasa aman semu lantaran menggunakan software keamanan palsu. Alih-alih mendapat pengawalan, user malah dihadapkan pada risiko kehilangan informasi dan identitas yang lebih besar.

Demikian hasil penelitian dari Symantec Corp berjudul 'Report on Rogue Security Software'. Berdasarkan data yang diperoleh selama 12 bulan -- dari Juli 2008 sampai Juni 2009 -- menunjukkan bahwa para penjahat dunia maya menggunakan taktik menakut-nakuti yang semakin persuasif di ranah online untuk meyakinkan pengguna agar membeli software keamanan palsu.

Software keamanan palsu alias scareware adalah software yang diklaim sebagai software keamanan asli. Aplikasi palsu tersebut sebenarnya memberikan nilai yang sedikit atau tidak sama sekali dan bahkan mungkin menginstal program jahat atau mengurangi keamanan komputer secara keseluruhan.

Untuk meyakinkan pengguna yang tidak awas agar menginstal software palsu mereka, para penjahat cyber menempatkan iklan internet yang memanfaatkan kekhawatiran pengguna akan serangan-serangan keamanan.

Iklan-iklan tersebut biasanya memberikan klaim palsu seperti 'jika iklan berkelip-kelip, komputer Anda mungkin menghadapi resiko atau terinfeksi," sehingga memaksa pengguna untuk mengikuti sebuah link untuk memindai komputer mereka atau mendapatkan software untuk menghilangkan ancaman tersebut.

Menurut penelitian tersebut, 93% instalasi software dari 50 software keamanan palsu teratas diunduh sengaja oleh pengguna. Sampai Juni 2009, Symantec telah mendeteksi lebih dari 250 jenis program software keamanan palsu.

"Hasil-hasil temuan dalam Report on Rogue Security Software kami memperjelas bahwa para penjahat dunia maya siap, selalu bersemangat, dan memiliki perangkat lengkap untuk memangsa para pengguna Internet saat ini," kata Stephen Trilling, Senior Vice President Symantec Security Technology & Response dalam keterangannya, Selasa (10/11/2009).

Masih menurut laporan tersebut, kerugian finansial awal yang diderita konsumen yang mengunduh produk-produk palsu tersebut bervariasi dari US$30 hingga US$100. Namun, kerugian yang terkait dengan biaya untuk memperoleh kembali indentitas individu bisa jauh lebih besar.

Program-program keamanan palsu tersebut tidak hanya menipu pengguna demi uang, tapi data pribadi dan informasi kartu kredit yang diberikan selama pembelian dapat digunakan untuk penipuan lain atau dijual di forum-forum pasar gelap yang berakhir dengan pencurian indentitas.

"Para pembuat scareware dapat menipu ribuan orang untuk memperoleh uang yang jumlahnya relatif kecil dari masing-masing korban pada saat yang bersamaan dan meraup total keuntungan yang sangat besar," imbuh David Wall, PhD. Professor dari Centre for Criminal Justice Studies, University of Leeds. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Nokia Indonesia Buka Pengaduan Charger Nyetrum

0 comments
akarta - Sebanyak 14 juta charger bermasalah Nokia yang diduga dapat membuat pengguna tersetrum dikhawatirkan juga beredar di Indonesia. Coba mengambil langkah taktis, perwakilan sang vendor ponsel raksasa ini di Tanah Air pun membuka tempat pengaduan charger nyetrum tersebut.

Regina Hutama Poli, Corporate Communications Manager Nokia Indonesia mengatakan bahwa pihaknya lebih memilih menyebut aksi tersebut sebagai program pertukaran ketimbang recall (penarikan).

"Sebab, kalau recall itu kan berarti kita melakukan penarikan, tapi yang kita ajukan itu pertukaran daripada charger itu sendiri."

Ya, Nokia boleh saja berpendapat demikian, namun yang pasti konsumen harus waspada atas pengisi baterai ponsel yang digunakannya termasuk yang bermasalah atau tidak.

Nokia menjelaskan, charger yang bermasalah tersebut dibuat oleh perusahaan bernama BYD asal China. Adapun model charger yang dimaksud adalah AC-3E dan AC-3U di produksi antara 15 Juni 2009 - 9 Agustus 2009 dan AC-4U yang diproduksi antara 13 April 2009 - 25 Oktober 2009.

Sayangnya, Regina tidak mengetahui pasti berapa jumlah charger bermasalah di atas yang wara-wiri di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, termasuk cara konsumen untuk memeriksa apakah charger mereka perlu ditukar atau tidak, Nokia telah menyediakan situs khusus yang beralamat di http://chargerexchange.nokia.com.

"Atau kalau tidak ada akses internet, konsumen bisa menghubungi Nokia Careline di nomor telepon 526 6542 atau mengunjungi Nokia Care Centre," pungkasnya.

Menurut penjelasan Nokia, penutup berbahan plastik dari charger nyetrum tersebut pada situasi tertentu dapat menjadi longgar dan terlepas, sehingga komponen dalam charger menjadi terbuka dan menyebabkan potensi sengatan listrik jika komponen dalam charger disentuh secara langsung ketika charger dalam keadaan tersambung pada sumber listrik.

Tidak ada laporan yang diterima Nokia tentang adanya kecelakaan atau luka yang berhubungan dengan charger-charger tersebut. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Ternoda Bug, Apple 'Tambal' Si Macan Salju

0 comments
Jakarta - Setelah OS X terbaru Mac, Snow Leopard diluncurkan beberapa bulan lalu, nampaknya OS tersebut masih memiliki beberapa bug. Terkait hal itu, Mac pun melakukan update terhadap si 'macan salju'.

Disebutkan sebelumnya oleh Apple bahwa di beberapa kasus, celah tersebut menyebabkan sebuah data yang terdapat pada guest account menjadi terhapus. Walau bug tersebut tidak terjadi pada semua pengguna, namun penyebaran isu ini sempat membuat pengguna Mac merasa tak nyaman.

Mac OS X 10.6.2 ini telah memperbaiki 14 permasalahan yang ditemukan di sistem operasi besutan Apple tersebut. Update tersebut juga termasuk apa yang disebut oleh Apple dengan 'general stability improvements', bagi iWork, iLife, Aperture, Final Cut Studio, MobileMe, serta iDisk.

Apple juga telah melakukan update pada Mac OS X Leopard Server versi 10.6.2. Update server tersebut telah melakukan beberapa perbaikan pada Server Preferences, serta syncing content yang menggunakan Portable Home Directory, serta filtering incoming mail messages.

Mac OS X 10.6.2 client dan server dapat diunduh dari situs Apple berikut secara gratis. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

'Pasukan' Terbaru AMD Siap Gempur Intel

0 comments
Jakarta - Untuk tahun-tahun kedepan, AMD telah menyiapkan 'pasukan-pasukannya' untuk kalahkan Intel. Apa saja produk-produk andalan AMD di tahun depan tersebut?

AMD katakan jajaran chip mereka yang siap menyambangi pasar, di akhir tahun ini hingga 2011.

Jajaran produk baru tersebut dimulai dengan kedatangan chip grafis papan atas bernama Hemlock, yang sudah akan menyambangi pasar mulai Minggu depan dengan harga sekitar US $400-500. "Hemlock adalah chip grafis berkekuatan 5 teraflops," ujar Rick Bergman selaku Senior VP dan GM Produk AMD.

Bergman juga menjelaskan bahwa 4 buah prosesor PC terbaru juga akan datang pada tengah tahun pertama 2010. Mereka adalah: quad-core notebook chip yang bakal mendukung baterai notebook hingga 7 jam. Selain itu masih ada chip 7-core bagi desktop kelas atas, dengan teknologi multi-display bagi kalangan gamer, AMD Eyefinity.

AMD juga mendiskripsikan rencananya untuk membawa chip Fusion baru mereka bagi desktop dan laptop di 2011, dengan produk bernama Llano.

Fusion sendiri adalah teknologi yang telah diperkenalkan AMD beberapa waktu lalu. Teknologi ini akan mengkombinasikan chip grafis dan CPU dalam sebuah silikon yang sama. AMD mengklaim hal ini dapat menghasilkan performa yang lebih cepat, serta tenaga yang lebih hemat.

Kita tunggu saja, apakah 'pasukan-pasukan' AMD tersebut dapat menandingi kedigdayaan Intel? (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Seperti Apa Komputer Untuk Lanjut Usia?

0 comments
London - Tidak semua orang merasa akrab dengan komputer dan internet, terlebih mereka yang berusia lebih dari 60 tahun. Nah, atas dasar itulah sebuah komputer dengan sistem sederhana diciptakan khusus bagi para lanjut usia.

Mengusung sistem operasi Linux, komputer berikut memiliki desktop yang disesuaikan dengan tujuan pembuatan piranti ini.

Dinamakan SimplicITy, desktop yang dibuat ini hanya memiliki 6 tombol yang langsung menuju layanan dasar seperti e-mail dan chat. Dan tidak seperti komputer lain, komputer SimplicITy tak memiliki layar log-in dan juga menu drop-down.

Saat dinyalakan, komputer ini langsung menuju halaman yang dinamakan "square one" di mana terletak tombol: e-mail, browsing, files, online chat dan user profile. Untuk lebih mempermudah para lansia memahami si komputer, dilengkapi dengan video tutorial berjumlah 17 video.

Rupanya sang kreator dalam membuat SimplicITy juga memperhitungkan kemungkinan jikalau ke depannya user tak lagi membutuhkan bantuan dekstop sederhana ini. Lantas jika itu terjadi, gampang saja karena semua user dimungkinkan untuk mengganti SimplicITy dengan desktop standar Linux biasa kalau merasa tak memerlukannya lagi.

"Pensiunan yang tidak bersentuhan dengan online, akan kehilangan ratusan pounds yang sebenarnya bisa dihemat jika mereka belanja online dan lagi masih banyak keuntungan-keuntungan lain jika mereka bisa menggiati internet," ujar Andrew Harrop, dari yayasan Age Concern and Help the Aged menjelaskan keuntungan yang akan diperoleh konsumen.

Hal ini tentu saja menjadi kabar gembira bagi mereka yang lanjut usia. Karena menurut data dari Office for National Statistics, Inggris, terdapat lebih dari 6 juta orang di atas usia 65 tahun yang tidak pernah menggunakan internet. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Kabar Baru Dari 'Toko Windows'

0 comments
Jakarta - Windows telah memperkenalkan 'tokonya' saat peluncuran Windows Phone 6 Oktober lalu. Kini perusahaan saingan Apple tersebut memperkenalkan sesuatu yang baru dari tokonya, yakni Windows Marketplace.

"Hari ini kita menambahkan perlindungan anti-pembajakan yang lebih sempurna, serta penambahan portal pengembang, dalam ISV yang teregistrasi."

Dijelaskan juga bahwa nantinya pihak pengembang bisa melakukan updating image secara lebih mudah, di samping mendapatkan perlindungan anti-pembajakan yang lebih baik. Tentunya semua penawaran tersebut diberikan cuma-cuma.

Yang menarik, mulai dari sekarang pelanggan 'Toko Windows' dapat membeli serta mendownload sebuah aplikasi secara online pada toko khusus bernama Windows Marketplace for Mobile site.

Aplikasi ini dapat berjalan pada Windows Mobile versi 6.0 dan 6.1, paling lambat akhir bulan ini. Pihak Windows sendiri masih membutuhkan feedback dari pelanggan mereka, untuk selalu menghadikan pelayanan yang prima bagi pelanggan. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Apple 'Tambal' Lubang di Safari

0 comments
Jakarta - Appletelah menambal lubang keamanan pada browser mereka, Safari. Update tersebut kini telah tersedia bagi Windows dan Mac.

Beberapa celah yang ditambal pada Windows atau Mac diantaranya adalah penguraian penulisan XML-content asing, yang menyebabkan browser menjadi crash.

Khusus bagi Windows, saat pengguna melihat image asing dengan sebuah embedded color profile, hal ini dapat membuat Safari menjadi crash. Sementara itu bagi Mac, fitur yang memungkinkan penggunaan e-mail untuk meremote konten audio dan video saat melakukan loading remote image kini telah dimatikan.

Bagi pengguna browser ini, dapat melihat full changelog Safari versi 4.0.4 tersebut. (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Google Beri Akses Internet Gratis di Puluhan Bandara

0 comments
Jakarta - Jelang liburan, raksasa Google siap memberikan hadiah spesial bagi para calon penumpang pesawat.

Sebuah layanan Wi-Fi gratis yang akan mencover 47 bandara adalah hadiah yang siap diberikan perusahaan yang berbasis di California tersebut. Para calon penumpang, maupun mereka yang berada di puluhan bandara ini akan bisa menikmati internet gratis mulai 17 November sampai 15 Januari 2010.

Aksi yang dilakukan oleh Google ini seakan tak mau kalah dengan aksi serupa yang dilancarkan Yahoo yang mensponsori Wi-Fi di Times Square, New York.

Dengan kerjasamanya bersama Boingo Wireless, Advanced Wireless Group dan Airport Marketing, Google siap memanjakan para pengguna internet yang ada di Houston, Boston, Miami, LAs Vegas, San Diego, dan tempat-tempat lainnya.

Selain sebagai hadiah, layanan ini tentu saja tak lepas dari promosi yang dilakukan Google. Sesaat ketika para user sign in, mereka akan ditanyai apakah mereka akan menyeting Google sebagai homepage mereka ataukah mereka berniat untuk memakai browser Google Chrome.

"Ini adalah salah satu hadiah liburan kami, dan saat para pengguna terkoneksi, kami harap mereka mengambil kesempatan untuk mencoba produk terbaru Google." (Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Google Beli AdMob

0 comments
SAN FRANSISCO - Google dikabarkan sedang melakukan kesepakatan untuk mengakuisisi sebuah perusahan yang mengurusi iklan-iklan di ponsel (mobile advertising).

Perusahaan mobile advertising AdMob telah setuju dengan penawaran akuisis Google sebesar USD750 juta. AdMob sendiri saat ini telah disokong oleh beberapa perusahaan seperti Sequoia Capital, Accel, DFJ Growth dan Northgate.

"Mobile adbertising merupakan media marketing potensial meski industri tersebuut masih berada dalam tahap awal pengembangan. Namun AdMob telah membuktikan keberhasilannya untuk menggarap pasar ini dan kami sangat ingin mereka bergabung dengan tim Google, ujar Vice President Product Management Google Susan Wojcicki.

Kedua perusahaan mengaku telah menyetujui kesepakatan dan harga yang ditawarkan.

Sebelumnya, rumor beredar jika Apple juga tertarik membeli AdMob. Namun sayangnya, harga yang ditawarkan hanya sekira USD400 juta, yang notabene lebih rendah daripada penawaran Google. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Ulang Tahun Firefox, Mozilla Lebih Agresif

0 comments
SAN FRANSISCO - Menyambut lima tahun usia Firefox, Mozilla memiliki banyak perencanaan matang yang lebih agresif dan berharap bisa berkompetisi dengan browser lainnya.

Firefox bukanlah satu-satunya proyek Mozilla. Selain Firefox, ada pula proyek email client Thunderbird, Bugzilla bug tracking system, dan SeaMonkey yang mengombinasikan Firefox dan Thunderbird dengan perangkat pengembangan web dan fitur chat.

Namun Firefox menjadi proyek yang menjadikan Mozilla dikenal banyak orang. Meski belum mengungguli Internet Explorer, Firefox telah mampu mentranformasi web dengan menampilkan kompetisi yang nyata terhadap browser besutan Microsoft tersebut. Demikian seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (10/11/2009).

Namun di usianya yang masih belia ini, Mozilla harus berbenah dan terus melakukan beragam inovasi. Beberapa analis mengajukan beberapa pertanyaan seperti , dapatkah Mozilla menciptakan pangsa pasar yang nyata diluar pangsa pasar browser? Haruskah Mozilla hanya fokus pada pangsa pasar browser saja? Apa sebenarnya Mozilla itu dan akan jadi apa Foundation itu nantinya?

Berbagai pertanyaan ini bukan untuk menyerang Mozilla. Melainkan beberapa pertanyaan yang menantang untuk dijawab dalam wujud pembuktian dari rencana matang yang telah disipakan Mozilla.

Saat ini, pangsa pasar Firefox telah mencapai 25 persen. Pesaing terberatnya, selain Internet Explorer dan Safari, adalah Google Chrome yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Twitter Nge-Link ke LinkedIn

0 comments
SAN FRANSISCO - LinkedIn dan twitter kini bisa saling melengkapi. Dalam beberapa waktu ke depan, postingan di LinkedIn bisa terkoneksi langsung ke Twitter, begitu juga sebaliknya.

Dilansir melalui FT.com, Selasa (10/11/2009), proses ini akan saling menguntungkan bagi Twitter dan LinkedIn karena LinkedIn secara otomatis bisa menebeng popularitas Twitter. Bahkan Twitter sendiri bisa mencari tahu identitas asli para anggotanya sehingga memudahkan penelusuran identitas pembuat posting yang tidak layak.

LinkedIn merupakan sosial network yang terbesar pula, seperti halnya Facebook. Hanya saja, saat ini LinkedIn baru memiliki sekira 50 juta member, berbeda dengan Facebook yang telah menarik sekira 325 juta member. Sedangkan untuk tema, LinkedIn lebih ditujukan bagi profesional dan memungkinkan para anggotanya untuk bisa memposting informasi pribadi apapun, termasuk resume dan curiculum vitae, untuk memudahkan para pencari kerja.

Sedangkan Twitter merupakan jaringan sosial yang terbatas pada jumlah karakter. Seperti halnya update postingan di kotak update Twitter, LinkedIn juga memiliki kotak update yang hanya terdiri dari 140 karakter.

Langkah pengabungan ini dianggap menguntungkan masing-masing pihak. Twitter berharap dapat menerapkan pemberlakuan identitas yang dimiliki LinkedIn karena selama ini para pengguna Twitter tidak memberikan identitas yang jelas dalam akun mereka. Sedangkan LinkedIn mencoba memanfaatkan jumlah pengguna Twitter yang cukup banyak dan menyebar di sleuruh dunia, untuk saling berbagi informasi. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Google Sediakan Akses Wi-Fi di Bandara AS

0 comments
SAN FRANCISCO - Para pengunjung bandara di seluruh Amerika Serikat (AS) kini bisa menikmati fasilitas akses Wi-Fi secara gratis. Fasilitas ini merupakan hadiah dari raksasa internet Google bagi para pelancong selama musim liburan tahun ini.

Google bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia layanan Wi-Fi AS, di antaranya Boingo Wireless, Advanced Wireless Group dan Airport Marketing Income dalam menyediakan akses hot sppot internet hingga 15 Januari mendatang.

"Kami sangat senang bisa memberikan kado liburan berupa akses Wi-Fi kepada jutaan orang yang akan menghabiskan waktu di bandara dalam beberapa bulan ke depan," kata Vice President of Search Products Google Marissa Mayer, seperti dikutip dari AFP (11/11/2009).

"Kami tahu, ini merupakan musim liburan yang sangat sibuk bagi setiap pelancong. Kami harap akses Wi-Fi gratis ini akan membuat perjalanan maupun berkoneksi dengan sanak familli dan teman menjadi lebih mudah," tambahnya.

Ada sekira 47 bandara di berbagai wilayah di AS yang mendapatkan akses Wi-Fi gratis dari Google, di antaranya Las Vegas, San Jose di jantung kota Silicon Valley dan Seattle.

Akses Wi-Fi ini juga dirancang sebagai bentuk kampanye kepedulian sosial. Para pelancong yang melakukan log in ke jaringan wireless gratis akan diundang untuk menyumbang salah satu dari kegiatan amal. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

RIM Kembangkan Aplikasi Baru di Blackberry

0 comments
JAKARTA - Research In Motion mengembangkan platform layanan baru untuk developer untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi yang sangat responsif dan digemari dalam smartphone BlackBerry.

"RIM terus menyediakan tools, teknologi dan layanan bisnis yang pengembang perlukan untuk menciptakan dan memasarkan aplikasi-aplikasi yang lebih kuat dan sukses pada Platform Aplikasi BlackBerry," kata Jim Balsillie, Co-CEO Research In Motion melalui keterangan resminya, Rabu (11/11/2009).

Beberapa platform di antaranya adalah,

BlackBerry Advertising Service untuk menciptakan peluang penghasilan baru bagi pengembang. Aplikasi ini memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan iklan ke dalam aplikasi BlackBerry mereka, membantu mereka memperoleh pendapatan dan menyederhanakan proses bisnis iklan mobile.

Dengan Layanan Iklan BlackBerry, RIM berencana untuk memberikan pengembang akses ke dunia periklanan yang berkualitas dan inovatif serta terpercaya berkat dukungan jaringan periklanan khusus seperti Jumptap, Lat49, Millineal Media, Navteq, 1020 Placecast, Quattro Wireless dan Sympatico. ca. Layanan ini real-time, terperinci, laporan konsolidasi dari iklan di seluruh jaringan iklan, termasuk iklan tayangan, klik, konversi, dan penghasilan, serta integrasi ke dalam Omniture Online Marketing Suite untuk analisa yang lebih komprehensif.

BlackBerry Payment Service memungkinkan transaksi melalui aplikasi dan proses pembayaran yang lebih efisien. Dengan aplikasi ini pengembang dimungkinkan untuk mendapatkan penghasilan dari aplikasi-aplikasi dengan menjual konten digital seperti konten premium, berlangganan bulanan atau tahunan, dan memperbaiki peringkat atau upgrade untuk games dan aplikasi hiburan lainnya dari dalam aplikasi mereka. BlackBerry Payment Service juga akan menggabungkan layanan merchant, termasuk tagihan pelanggan.

BlackBerry Push Services, pertama kali dibuat secara eksklusif tersedia untuk para anggota program BlackBerry Alliance pada awal tahun ini, akan dibuat agar tersedia bagi semua untuk pengembang terdaftar pada semester pertama tahun 2010. BlackBerry Push Services memungkinkan pengembang dan penyedia konten untuk memberikan peringatan (alerts) yang sensitif terhadap waktu dan hingga 8 KB data ke aplikasi.

Location Services Baru, untuk menyempurnakan kemampuan GPS di Blackberry. RIM sendiri akan memperkenalkan tiga layanan berbasis lokasi (location-based services) bagi pengembang, yaitu Cell Site Geolocation, sebuah alternatif bagi pengembang dengan GPS, yang memberikan perkiraan lokasi smartphone didasarkan pada menara sel triangulasi. Cell site Geolocation umumnya lebih cepat daripada GPS, menggunakan lebih sedikit daya baterai (yang membuatnya ideal untuk aplikasi yang berjalan sewaktu multi-tasking), dan sangat ideal untuk penggunaan dalam ruangan di mana line-of-sight untuk satelit yang diperlukan oleh penerima GPS tidak selalu tersedia.

Selain itu ada juga Reverse Geocoding, layanan GPS yang mampu mengubah koordinat geolocation menjadi alamat tertentu untuk digunakan dalam aplikasi BlackBerry. Reverse geocoding tersedia saat ini dengan smartphone BlackBerry yang menggunakan OS 5.0 atau lebih tinggi.

Aplikasi GPS terakhir adalah Travel Time, yang menggunakan API call sederhana, pengembang akan dapat menggabungkan perkiraan waktu perjalanan dalam aplikasi mereka untuk hampir semua tujuan di Amerika Serikat dan Kanada. Perhitungan waktu perjalanan akan didasarkan pada jarak, batas kecepatan dan kondisi lalu lintas. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Mim Mikroblogging Yahoo Berbahasa Indonesia

0 comments
SAN FRANSISCO - Situs mikroblogging Yahoo, yang mirip dengan Twitter, kini telah hadir dilengkapi dengan bahasa Indonesia. Yahoo Meme Indonesia kini bisa diakses di sini.

Setelah meluncurkan layanan mikroblogging di Brasil, China, Filipina, India dan Turki, Spanyol, Inggris dan Portugis, Yahoo pun meluncurkan layanan yang sama di Indonesia.

Secara global, Yahoo menamai situs mikroblogging itu dengan sebutan 'meme'. Namun saat diserap ke dalam bahasa Indonesia, Meme Yahoo kini berubah menjadi Mim Yahoo.

Tampilan mikroblogging tersebut hampir mirip dengan Twitter. Dalam keterangan resminya, (Kamis (12/11/2009), Yahoo Mim disebut sebagai tempat untuk berbagi apa saja yang menarik.

"Kata 'Meme' di internet dikenal sebagai sesuatu yang menyebar dengan cepat dan menjadi perhatian semua orang," ujar pihak Yahoo.

Istilah ini, lanjut mereka, diciptakan oleh Richard Dawkins dan diterbitkan dalam bukunya yang berjudul "The Selfish Gene" pada 1976. Kata tersebut mengacu pada suatu kepingan kecil dari budaya atau perilaku yang kemudian menduplikasi menjadi banyak di kalangan orang-orang, serupa dengan yang terjadi pada gen dalam bidang biologi.

"Kami menggunakan istilah tersebut sebagai interpretasi bebas dari makna ilmiah aslinya, namun intinya tetap sama. Dengan kata lain, memperbanyak dan mendistribusikan kepingan-kepingan informasi. Kepingan-kepingan ini, atau 'meme', beredar dari satu orang ke orang lain dan bertahan hidup berkat nilai-nilai atau kondisi mereka sendiri. Mereka berkembang, mengalami mutasi dan sebagian mungkin menjadi sangat terkenal," papar Yahoo. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Android Belum Bisa 'Bunuh' iPhone

0 comments
NEW YORK - Motorola Droid masih belum bisa dianggap sebagai 'pembunuh' iPhone. Hanya saja Motorola Droid dapat meningkatkan trafik penggunaan internet di dunia.

Temuan tersebut merupakan hasil penelitian Nielsen yang dipublikasikan melalui Yahoo Tech, Kamis (12/11/2009). Menurut Nielsen, Droid maupun ponsel berbasis Android lainnya belum akan bisa mengalahkan pamor iPhone dalam beberapa tahun ke depan.

"Dengan 10.000 aplikasi di Android belum bisa mengalahkan iTune Apple yang kini telah berjumlah sekira 100.000 aplikasi," ujar pihak Nielsen.

Namun begitu, lanjut mereka, integrasi Android dengan aplikasi-aplikasi populer di Google yang sekarang banyak digunakan oleh para pengguna internet, seperti Gmail, Google Calendar, dan Google Voice, akan membantu meningatkan popularitas Android, meski tidak dalam waktu dekat.

Nielsen percaya, pada pertengahan tahun 2011, dari keseluruhan ponsel yang terjual di seluruh dunia, sebanyak 50 persennya merupakan kontribusi dari smartphone. Angka tersebut sama dengan 150 juta pengguna di seluruh dunia.

"Jika kamu membeli ponsel Android, anda akan menggunakan internet lebih sering ketimbang anda menggunakan smartphone lain," ujar pihak Nielsen.

Sementara itu, pada kuartal ketiga tahun ini, Nielsen menemukan bayak pengguna yang mengakses internet melalui smartphone ketimbang ponsel biasa. Pada pertengahan tahun 2011 nanti, sekira 120 juta pengguna ponsel akan lebih sering mengakses internet, sedangkan 90 juta lainnya akan berebut mengakses video. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Microsoft Blokir 600.000 Xboxer

0 comments
SAN FRANSISCO - Ratusan ribu gamer Xbox telah diblokir oleh Microsoft dan tidak bisa lagi bermain game secara online di konsol tersebut.

Microsoft menemukan, sekira 600.000 pemilik Xbox ketahuan menggunakan software game online bajakan. Hal ini langsung diantisipasi oleh Microsoft dengan memblokir mereka dari akses game online Xbox. Angka ini dianggap Microsoft hanya sebagian kecil dari puluhan juta pengguna Xbox.

"Menggunakan software game bajakan di Xbox 360 kami sudah masuk dalam kategori pelanggaran. Hal ini pun kami anggap sebagai penyalahgunaan perangkat, yang masuk dalam poin-poin kebijakan yang harus disepakati pengguna Xbox," ujar pihak Microsoft, seperti dikutip melalu BBC News, Kamis (12/11/2009).

Menurut Microsoft, keberlangsungan industri video game online ini sangat bergantung pada konsumen. Jika konsumen membeli produk dan layanan yang asli, lanjut Microsoft, itu artinya mereka telah membantu membuat industri ini terus berdiri.

Belakangan, tambah Microsoft, banyak gamers yang menginstal konsol Xbox mereka dengan sebuah chip atau software baru yang memungkinkan mereka menjalankan program-program ilegal. Bahkan beberapa chip memungkinkan Xbox mampu memainkan games-games bajakan. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Beware of New 'Smart' Worm

0 comments
Hot on the heels of a reported hijacking of hundreds of Facebook groups, a new variation on an old worm is crawling its way into the social network's walls. Attackers have released an updated, more intelligent version of the notorious Koobface virus, security analysts say--and anyone could become its next victim.

The Facebook Hijack

First, the hijacking: An organization called "Control Your Info" apparently took control of as many as 300 Facebook groups over the past several days. Members added their own logo onto the pages, announcing they'd "hijacked" the groups and providing a link back to their own site.

(Facebook maintains no confidential information was ever exposed--the affected groups, representatives say, were abandoned and open for any member to take over.)

The "Control Your Info" Web site states that the organization's mission was to expose security holes in social media--a fitting segue to today's new threat.

Facebook's New Concern

The new threat has a familiar name. Koobface--which, by the way, is an anagram of the word Facebook--first popped up in mid-2008 and has been pestering users ever since.

The worm typically works by taking over your PC, then sending messages or wall postings to your friends. The messages include links to what appear to be funny videos or risqué photos of people you and your friends know. Anyone who follows the links, however, will ultimately end up infected with the malware themselves--usually by way of a bogus software update that pops up on-screen.

The updated Koobface variation, according to the virus-fighting team at Trend Micro, takes things a step further by automating the entire process. Instead of depending solely upon real accounts to spread the malicious links, the attackers have found a way to have bots do their bidding.

Here's how Trend Micro says it's happening: Botnets are registering new Facebook accounts and confirming them via accompanying Gmail addresses, all without any human interaction. The zombie accounts are then joining Facebook groups, adding friends, and posting dangerous links onto those people's walls.

"This new component behaves like a regular Internet user that starts to connect with friends in Facebook," explains Jonell Baltazar, an advanced threats researcher with Trend Micro. "The details provided about the account are complete such as a photo, birth date, favorite music, and favorite books."

The system is even advanced enough to monitor maximum friend levels allowed by Facebook, Baltazar says, to avoid drawing any attention to the ill-intended account.

Facebook Protection

So, what can you do to keep yourself safe from this Koob-faced villain? The steps are nothing you haven't heard before: Keep your antivirus software up to date, and use some common sense.

Antivirus software will alert you if you click onto a site that's known to host malware -- and that's exactly where these Koobface links want to take you. The easiest way to stay safe, then, is just to be cautious in choosing what you click.

If you see a link that looks questionable, even if it's from someone whose name you know, don't follow it. And if you find yourself on a Web page that's asking you to download a software update, don't do it. Instead, close the window and go directly to the software vendor's own Web page to see if the update is the real deal.

Otherwise, you might end up with Koob smeared all over your face--and, suffice it to say, that's one fate you'd be better off avoiding. (Choi)

Sumber : PCWorld.com
Read full story

New Malware Affects Jailbroken iPhones

0 comments
Late last week, an Australian hacker dubbed ikee deployed the Rickrolling worm– a harmless and humorous worm that installs a picture of 80’s one hit wonder Rick Astley to affected users’ home screens. Rickrolling serves not so much as malware but as a warning to jailbreak users who have installed SSH in order to gain root access to their iPhone’s file system from the internet but have neglected to change the default password, even though not doing so is clearly warned against in the installation documentation.

To the few users yet to heed the warning presented by ikee, it might be a good time to go ahead change that password. Yesterday, security firm Intego reported the discovery of a much more harmful piece of malware that affects jailbroken iPhones and permeates in the same fashion as the Rickrolling worm.

Once again exploiting the fact that many users who install SSH on their iPhones fail to change the default password, the iPhone/Privacy.A worm quietly copies personal information from an afflicted device and spreads itself to other unsecured iPhones on the same network. Unlike Rickrolling, which announces itself by changing the wallpaper, this worm gives no indication when a device has been infected. Since an unchanged SSH password grants root file system access, iPhone/Privacy.A has the potential to access any file stored on an affected iPhone- including, but not limited to e-mails, text messages, photos, music, videos and calendars.

This news shouldn’t be read as a chastisement of jailbreaking but rather a reminder to use common sense. Especially when it comes to installing hackish software, know what you’re getting yourself into, and always read the docs.

A Quick Guide To Changing Your Default Password:

1) Install Mobile Terminal

If you haven't done so already, install Mobile Terminal from the Cydia store.

2) Open and Login

Open the Mobile Terminal app. At the prompt, type "su" to login to root. Now type the default password, "alpine".

3) Change the Default Password

Once logged in, type "passwd" (the UNIX command to change the password of the current user). Now type the password you wish to change it to (please, anything but "alpine"). Re-type it when prompted. Don't forget your password! (Choi)

Sumber : PCWorld.com
Read full story

Bing Now a Serious Challenger to Google

0 comments
Given undistinguished history of Microsoft's late and unlamented Live Search engine, the predecessor to Bing, it's easy to dismiss Redmond as a hapless also-ran in the search market. But given the vast sums of money and resources that Microsoft is investing in its fledging Google challenger, this could change in a hurry.

Launched in May, Bing initially received a tepid response; some critics essentially called it Live Search with a new coat of paint. But Microsoft is nothing if tenacious. (Old-timers will recall how badly the early versions of Windows stank before Redmond finally found success with version 3.0.) The company has been steadily upgrading Bing since May, including some pretty useful innovations announced Wednesday.

One new and noteworthy upgrade is the inclusion of search results from Wolfram Alpha, an oddball, "computational knowledge" search tool that's probably too geeky for the average user. When integrated with a mainstream query engine, however, Wolfram Alpha algorithms prove their mettle by returning actionable data rather than just a page of links. Microsoft provides a few examples on its Bing blog. Search for "bmi," for instance, and Bing displays Wolfram Alpha's body mass index calculator at the top of the results page.

It's debatable whether Bing is gaining market share, however, or simply spinning its wheels. According to online data service Experian Hitwise, Bing's share of U.S. Web searches rose to 9.57 percent in October 2009, up from 8.96 percent in September. Of course, Bing was still a distant third behind Google (70.6 percent) and Yahoo (16.14 percent).

Flash back to May, and Microsoft Live Search had 9.9 percent of the U.S. search market, according to Nielsen Online. Not a lot of improvement there, despite Microsoft's extensive and expensive Bing marketing blitz.

If you're a diehard Google Search fan, don't hate Bing. Embrace it. Because Microsoft's nipping at Google's heels will only make the world's dominant search engine that much better. In fact, it appears that Google is already playing catch-up. Last month it launched a new tool called Similar Images, a feature that's very much like one first seen in Bing and Live Search. (To be fair, Similar Images was first launched in test mode in Google Labs in April.)

Bing hasn't amazed anyone yet--and it may very well have to if it hopes to grab significant market share from Google. And let's not forget that Google has the resources and determination to match and surpass any of Bing's enhancements. This fight should be fun to watch. (Choi)

Sumber : PCWorld.com
Read full story

Open Source Software Ready for Big Business

1 comments
"In the dot-com bust it was Unix to Linux migration because Linux was cheaper than Solaris on SPARC," says Barry Crist, CEO of Likewise, a maker of integration and identity management software for mixed environments. "Phase 2 [of corporate open source adoption] has been accelerated by the current economic conditions. IT is looking to do things in a cost-effective manner and there are a lot of viable open source solutions out there."

Adoption has also been fueled by the success of established open source companies such as Red Hat, Novell, Alfresco and SugarCRM, which have proven to enterprise users that it isn't the development process but the results (and quality support) that matter.

"The license terms attached to products have become secondary to the value it offers," says Mike Olson, the CEO of Cloudera and the founder of Sleepy Cat, which he sold to Oracle in 2006 when the Berkeley DB derivative had more than 200 million deployments. "People now are much more rational about how they adopt technology across the board. Open source is a detail, not a defining characteristic. At Sleepy Cat, we were proud to be an open source company. At Cloudera, I think of us as an enterprise software company that happens to be built on open source software."

The vendor also is a member of a group of open source companies that Network World has identified as being worth watching.

Cloudera is bent on making the open source Apache project Hadoop easier to use and available to a wider audience. The powerful Hadoop technology is considered a cost-effective way to manage and store large amounts of data, and mine intelligence. Yahoo is the biggest contributor to the open source project also used by Facebook and Google.

Cloudera doesn't count that trio as customers, but the three offer proof as to the power of Hadoop.

Another cloud vendor to watch is Eucalyptus Systems. The company just released Eucalyptus Enterprise Edition, which lets users implement a cloud environment using existing network infrastructure without requiring modification.

The current edition creates a sort of proxy that makes internal virtualized environments appear to run just like Amazon Web Services including Elastic Compute Cloud (EC2) and Simple Storage Service (S3). A single management console works will multiple hypervisors including Xen, KVM, vSphere, ESX and ESXi.

The software lets users move applications freely between their local Eucalyptus cloud and Amazon's cloud. In the future, Eucalyptus plans to add support for other cloud platforms.

"We make your stuff act as if it is Amazon though internally it may be working in a very different way," says Rich Wolski, CTO and co-founder of Eucalyptus.

Also on Network World's watch list is Cfengine, which develops Nova, a commercial edition of its open source server configuration management technology that adds full policy-based server life-cycle management. The company added technical and commercial-based support this year.

"Now companies are asking can you integrate with IBM's monitoring platform, can you integrate with HP's monitoring platform, and the answer is yes," says Bob Whirley, president and COO for U.S. operations.

A derivative of cfengine called Puppet, which is developed by Reductive Labs, is an up-and-coming open source option. The company, which just raised $2 million in venture capital funding, provides policy-based, automated configuration management using a Puppet Master server that knows all the policies and communicates those to Puppet clients running on host computers.The company is eyeing virtualized environments, especially those in cloud environments, as a key area of growth.

"Puppet is tying the data for how things should be configured to the enforcement," says Andrew Shafer, who helped found Reductive Labs. Google uses Puppet to manage all its workstations.

Also in the management realm is the openQRM project, a revival of an open source data center management project begun by the now-defunct company Qlusters. OpenQRM is a single-management console for infrastructure both physical and virtual. It provides an API for integrating third-party tools, including Puppet, and incorporating plug-ins.

The newest iteration, version 4.4 includes Simple Object Access Protocol -based Web services for remote control and other infrastructure management tools for cloud deployments

Gluster is another company that deserves attention. It develops a clustered file system for storing unstructured data called GlusterFS. Its unique architecture uses an index to look up files, employing a hashing algorithm to find a unique identifier for each file. Each server in the cluster knows where every file is stored.

"Because we don't have a separate meta data server we don't have updates in multiple places and this allows us to scale to very large size without worrying about reliability," says Anand Babu Periasamy, CTO of Gluster.

Also focusing on infrastructure is LikeWise, which integrates Active Directory authentication across multiple computing platforms. The company functions as a hybrid, offering a free product and a proprietary version. Likewise Open integrates authentication across Linux, Unix and Mac environments, while the enterprise version adds migration, group policy, auditing and reporting modules.

Established open source company Talend is worth watching as it expands into master data management (MDM) technology. The company, which competes with other open source vendors such as Jitterbit, offers a suite of data integration tools. The MDM piece extends Talend's tools across data integration, data trust and data consistency, according to Yves de Montcheuil, vice president of marketing. The tools are available for internal deployment or as a service.

On the enterprise search front, Lucid Imagination is offering commercial support, training, consulting and software add-ons to its certified distributions of the Apache Lucene search library and the Solr enterprise search server.

The company is working on LucidGaze for Solr, an open source visual framework for monitoring Solr performance. Solr, which runs in a Java servlet container, features XML/HTTP and JSON APIs, hit highlighting, faceted search, caching, replication and a Web administration interface. Doug Cutting of Cloudera, who created Lucene along with Hadoop and Nutch, sits on the company's advisory board.

On the collaboration front, MindTouch, touted by Forrester Research as the best product alternative to Microsoft SharePoint and IBM Lotus, offers both a standard and enterprise version of its open source platform that is part wiki, portal and application server. It includes integration with Microsoft productivity tools, database and CRM adapters, charting tools and directory integration.

"Quite frankly one of our challenges is explaining it," says Aaron Fulkerson, CEO and former distributed systems researcher at Microsoft. "It is kind of like an app server with a wiki-like interface. I can use it like a wiki, like a portal or like an app server for developing apps on." Amazon's Shelfari.com social book site is built on MindTouch.

Another collaboration player is CubeTree, which isn't a traditional open source vendor but its free collaboration suite based on social networking tools is built using Debian, MySQL, memcached and Ruby on Rails. The service integrates with Twitter, Google Docs and Salesforce.com. The company has received seed funding from Mitch Kapor, who founded Lotus and designed Lotus 1-2-3

The platform offers familiar features including user profiles, activity feeds, micro-blogging, wikis, blogs, polls, file sharing, link sharing and search.

Last, but definitely not least (in terms of size), are Microsoft and Google.

Microsoft bears watching on two fronts. Earlier this year, the company contributed its first open source code to the Linux kernel in the form of virtualization drivers. But the company turned around and angered the open source community when it tried to sell off some Linux-related patents only to be intercepted by Open Invention Network, which saved the patents from questionable buyers some labeled as "patent trolls."

In August it raised eyebrows again, opening the CodePlex Foundation to bring together open source and proprietary software companies to participate in open-source projects. The interim board of directors was so laden with Microsoft employees that many are waiting to see how the organization will develop when permanent officers are in place.

But Microsoft clearly understands that it must interoperate with open source platforms, even closing earlier this year its first collaboration with Red Hat to test, validate and integrate their respective virtualization platforms.

Google on the other hand has always been a heavy user of open source technology, including software that runs its internal systems.

The company's Open Source Programs Office maintains a link to the open source software development community, releases Google-created code, and aids in the education of open source software developers through its Google Summer of Code program.

Google Android, Google Chrome, and later this year, Google Chrome OS are some of its most visible open source efforts.

But those three also offers threats to other open source projects. So while Google is more trusted than Microsoft, it still gets a long, critical review from the open source community. (Choi)

Sumber : PCWorld.com
Read full story

Apple releases Safari 4.0.4 update

0 comments
You’re going to have to restart your Mac again. Apple on Wednesday released Safari 4.0.4, an update that addresses “performance, stability, and security.”

Software Update will tell you that the update improves JavaScript performance, makes searching through large browser histories less painful, and enhances the stability of third-party plug-ins and, for what it’s worth, Yahoo Mail (Yahoo!).

But you, dear reader, go beyond the headlines and Software Update’s bulleted lists. You want the details, and that’s where Apple’s tantalizingly-named “About the security content of Safari 4.0.4” Knowledge Base article comes in. Reading this scintillating bit of non-fiction, you’ll learn about fixes for a host of potentially-abusable security flaws in various applications that use WebKit, the rendering engine that powers Safari.

Interestingly, several of the security flaws addressed in Safari 4.0.4 patch vulnerabilities exclusive to the Windows version of the browser. So, yeah—you’re going to have to restart your PC, too.

Safari 4.0.4 is available in Software Update, or directly from Apple’s Website. (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story

Second Beta Release of Firefox 3.6 Fixes 190 Bugs

0 comments
Mozilla's developer community has released the second beta of Firefox 3.6 to fix 190 bugs in the original release. Moreover, all current Firefox 3.6 beta users have been issued an update containing improvements of interest to users as well as web and add-on developers.

The bug fixes released Tuesday include a mechanism to prevent incompatible software from crashing the browser, noted Firefox Director Mike Beltzner. However, Firefox 3.6 remains prerelease software, which means testers may encounter compatibility problems with some web sites and add-ons.

"Most add-ons have not yet been upgraded by their authors to be compatible with Firefox 3.6 Beta," Beltzner cautioned.

Looking for a Boost

The release of a second beta of Firefox 3.6 in less than two weeks is a good indication that Mozilla is keen to bring its browser upgrades to market as quickly as possible. One possible reason why is that Google has recently been seeing accelerated use of its Chrome browser, which may pose the biggest threat to Firefox's long-term prospects for growth.

StatCounter reports Firefox continued to maintain its number-two position globally in October with a 31.8 percent share of the browser market -- an improvement of 6.5 percentage points over the past 12 months. Though Microsoft's Internet Explorer continues to lead with a 58 percent market share, its slice of the global browser market has fallen 10 percentage points in the past year, data from the Dublin web-metrics firm shows.

By contrast, StatCounter's data indicates that Chrome's market share has risen by more than 3.2 percentage points to a 4.17 percent share during the past 12 months. By contrast, the use of Opera's browser is declining and the market share for Apple's Safari browser has fallen slightly behind Chrome for the past two months.

Mozilla hopes the final release of Firefox 3.6 will give it a boost similar to the one it enjoyed when Firefox 3.5 was unleashed in July. The launch of the last browser upgrade helped Mozilla capture more than two percent of the U.S. browser market in short order, according to StatCounter CEO Aodhan Cullen.

Under-the-Hood Improvements

Net Applications attributes Firefox's five-year success story in part to its frequent release of updates featuring innovations. However, the U.S.-based web-metrics firm thinks Microsoft's release of Windows 7 gives all Firefox's rivals an opportunity to win back some browser market share.

One place where Google's Chrome may have an edge has to do with the steady movement of browsers onto smartphones and other mobile devices. Though Google's Android platform is only expected to account for 2.4 percent of the total smartphone market this year, iSuppli predicts Android will grow at a compound annual rate of 118 percent through 2013.

Firefox 3.6 beta introduces several new features for beta users to evaluate, Beltzner observed, including the ability to change the browser's appearance with a single click, and built-in support for the user-selected art themes or skins that Mozilla calls Personas.

Even better, videos can now be viewed in full screen mode, with support for poster frames -- the image placeholders that display in the browser window until the video begins to play. Other improvements include the ability for developers to use color gradients when implementing web-page designs based on Cascading Style Sheet (CSS) technology.

In Firefox 3.6 beta 2, one of the latest improvements involves the implementation of a less-awkward and more logical CSS gradient syntax than the beta 1 release offered. "It's unfortunate to land something new like this after the last beta," said Mozilla developer Robert O'Callahan. "But in this case, it seems like the right thing to do instead of shipping a CSS gradient syntax that we know nobody wants." (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger