.
4shared.com - Free file sharing and storage

Rabu, 26 Mei 2010

Aplikasi PDF Baru Tantang Adobe

1 comments
Jakarta - Nitro, sebuah aplikasi PDF (Portable Document Format) terbaru hadir untuk menantang dominasi Adobe di arena format dokumen digital. Nitro, sang penantang tersebut, pekan ini meluncurkan software PDF versi beta melalui websitenya.

Nitro tak hanya memungkinkan penggunanya membaca teks yang dipindai dalam format PDF, tetapi juga menambahkan catatan atau mengedit tulisan lalu menyimpannya.

Tentunya hal ini menjadi satu kelebihan yang membedakannya dari Adobe Reader. Seperti kita tahu, Adobe Reader hanya memungkinkan pengguna melihat sebuah teks namun tidak bisa mengeditnya. Hal ini akan membatasi pengguna, contohnya ketika perlu mengisi sebuah form aplikasi dalam format PDF. Untuk mengatasi kekurangannya tersebut, Adobe menjual software PDF versi premium bagi pengguna yang ingin mengedit dokumen PDF mereka.

Chief Product Officer Nitro Lonn Lorenz mengkritik Adobe dengan menyebutkan Adobe Reader tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna. "Adobe tidak memahami perubahan orang-orang yang bekerja menggunakan file PDF".

Mantan pegawai Adobe tersebut melanjutkan, hal tersebut membuat para pengguna Adobe kecewa. Seraya berpromosi, Lorenz mengklaim aplikasi pembaca PDF Nitro lebih aman ketimbang Adobe Reader.

Mengutip laporan dari firma keamanan komputer dan internet Symantec, Lorenz memaparkan, akhir-akhir ini sejumlah dokumen PDF rentan terserang virus dan sebanyak 49 persen di antaranya merupakan serangan berbasis web. "Perlu diketahui, Adobe sangat rentan diserang," ucapnya.

Keamanan yang dibangun Nitro, menurut Lorenz, termasuk di dalamnya fitur untuk memblokir akses ke website tertentu, mengunci file dengan password, dan mematikan teknologi Java Script yang kerap dimanfaatkan hacker untuk melakukan serangan. Nitro Reader juga memungkinkan pengguna memindai tandatangan ke dalam komputer dan menyertakannya ke dokumen PDF mereka.(Choi)

Sumber : Detikinet.com
Read full story

Nitro PDF Software Tantang Adobe

0 comments
SAN FRANSISCO - Perusahaan pembuat software Nitro menggelontorkan produk terbarunya di pasar dokumen digital, yang akan menjadi pesaing Adobe PDF Software.

Nitro diklaim tidak hanya memungkinkan semua orang untuk membaca dokumen kerja yang telah dipindai ke dalam Portable document Format (PDF) tetapi juga memungkinkan dokumen tersebut ditambahkan, diedit maupun diubah untuk kemudian disimpan sebagai file.

Saat ini, software Adobe yang paling banyak digunakan tidak memungkinkan kinerja seperti itu. Untuk melakukan kreasi dokumen, Adobe menjual PDF versi premium.

"Adobe sepertinya tidak peka terhadap kegunaan produknya sendiri dan tidak mau mendengar permintaan penggunanya. Bahkan kami dengar, para pengguna Adobe tidak memiliki kecintaan terhadap Adobe Reader. Oleh karena itu kami ingin mereka menyukai Nitro Reader".

Lorenz sendiri sejatinya adalah mantan karyawan Adobe yang memtuskan hengkang pada tahun 2000-an dan akhirnya menjadi pejabat Nitro sejak tahun 2005.

Nitro diklaim sebagai format reader yang lebih aman daripada Adobe. Sebelumnya, Symantec memang melaporkan jika file PDF cukup rentan dijadikan media oleh hacker untuk menyebarkan virus. Bahkan virus via PDF berkontribusi sekira 49 persen dari total serangan web pada tahun 2009 lalu.

Keamanan yang dibangun ke Nitro di antarnya adalah membiarkan pengguna memblokir akses ke situs-situs yang dipilih, kunci file dengan password, dan mematikan teknologi Java Script yang sering dimanfaatkan oleh hacker untuk mengeksekusi serangan.

Nitro Reader juga memungkinkan masyarakat memindai tanda tangan ke dalam komputer dan menambahkannya ke dokumen PDF.(Choi)

Sumber : Okezone.Com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger