.
4shared.com - Free file sharing and storage

Minggu, 24 Mei 2009

'Pilih Robot, Jangan Terpaku Merek'

0 comments
Bandung - Saat ini robotika sudah menjadi ekstrakurikuler wajib bagi sekolah-sekolah berkelas di Bandung. Sebut saja SD-SMP Trimulya, Bandung Alliance International School (BAIS) atau SMP BPK Penabur. Entah karena faktor prestise atau untuk menunjang pendidikan, yang jelas robotika di Indonesia tengah menggeliat.

Populernya robotika saat ini membuat banyak jenis robot beredar di Indonesia.Sebut saja Lego buatan Amerika, Fischertechnik buatan Eropa, I-robo buatan Korea atau RoboBOX buatan Thailand. Saat ini boleh dibilang Lego dan Fischertechnik masih mendominasi pasar penjualan robot di tanah air. Selain brandnya sudah begitu melekat dibenak pecinta robot, kemampuan untuk adaptasi juga menjadi faktor penting kenapa merek-merek tersebut banyak dicari orang.

Namun saat ini, brand-brand dari Asia juga sudah mulai mencuri hati masyarakat Indonesia. Selain faktor harganya yang lebih murah, robot-robot tersebut menawarkan sesuatu yang berbeda dibanding dengan Lego atau Fischertechnik.

Di pasaran, satu set I-robo hanya Rp 1,9 juta dan roboBOX hanya sekitar Rp 2,3 juta. Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Lego dibanderol Rp 4,6 juta, Fischertechnik sekitar Rp 8-9 juta.

Muliady, Kepala Laboratorium Robotika dan Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, kepada detikINET mengungkapkan bahwa walaupun saat ini banyak beredar robot-robot dari perusahaan ternama di dunia, namun lebih baik jangan terpaku pada merek.

"Jangan brandminded. Rugi kalau kita terpaku pada merek-merek ternama atau tertentu saja. Karena dalam robotika ada dua unsur penting yakni rancang bangun dan pemrograman," jelasnya saat berbincang dengan detikINET di lantai dasar Grha Widya Maranatha (GWM), Jalan Suria Sumantri, Sabtu (23/5/2009) petang.

Saat kita terpaku pada satu merek, Muliyadi juga menambahkan, pola pikir kita akan terkotak-kotak dan akan tergantung dengan merek tersebut. Karenanya Muliady pun memiliki niat mulia. Dengan masuk ke sekolah-sekolah, dirinya menciptakan bibit-bibit ahli robot.

"Saya harap kita bisa memproduksi robot sendiri. Hasil kreativitas anak bangsa," tandasnya. (Choi)

Sumbwer: Detiknet.com
Read full story

Maranatha Gelar Kompetisi Robot

0 comments
Bandung - Ingin menguji hasil belajar robotika selama setahun ini, Laboratorium Robotika dan Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Bandung menggelar kompetisi robot Line Follower Bot.

Muliady, Kepala Laboratorium Robotika dan Mekatronika sekaligus ketua pelaksana kegiatan ini menuturkan bahwa kompetisi tersebut adalah sebagai sarana untuk mengevaluasi kegiatan ekstrakurikuler robotika di SMP BPK Penabur.

"Selama ini kita bekerja sama dengan SMP BPK Penabur untuk kegiatan ekstrakurikuler robotika di sekolah mereka. Setelah mereka mendapatkan pengetahuan secara teori dan praktek, sekarang adalah saatnya untuk berkompetisi," tuturnya kepada detikINET.

Kompetisi ini diikuti oleh 10 tim SMP BPK 1 Penabur, BPK 5 Penabur dan BPK Holis Penabur. Masing-masing tim terdiri atas dua orang.

Ditanya mengenai jenis kompetisinya, Muliady mengaku bahwa Line Follower merupakan dasar dari kontes robot. Ditambah saat ini para peserta baru belajar tentang Line Follower.

"Karena mereka juga baru belajar yang dasar, ditambah memang kita baru pertama kali buat kontes robot. Mungkin setelah ini baru kita akan bikin fire fighting robot contest seperti di KRCI (Kontes Robot Cerdas Indonesia - red)," ungkapnya penuh semangat.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi yakni perakitan dan pemrograman serta kontes robot hasil rakitannya sendiri. Area kontesnya pun dibagi menjadi empat check point. Dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Peserta lomba diwajibkanuntuk menyelesaikan misinya.

"Satu kali putaran, masing-masing tim diberikan waktu maksimal 5 menit. Kontesnya dibagi menjadi 3 putaran. Tim yang berhasil mengumpulkan poin dengan estimasi waktu paling sedikit, dialah yang menang," terangnya.

Walaupun robot yang dipakai dalam kontes tersebut adalah RoboBOX, robot edukasi dari Thailand. Namun hasil rakitannya berbeda antara satu tim dengan yang lainnya.

"Robot hasil rakitan mereka bisa beragam. Ada yang hanya menggunakan satu roda, banyak roda seperti roda tank, Pokoknya tergantung kreativitas dan kemampuan mereka menganalisa masalah," ujarnya. (Choi)

Sumbwer: Detiknet.com
Read full story

Robot Edukasi dari Negeri Gajah Putih

0 comments
Bandung - Brian Billy, siswa kelas 7 SMP BPK 1 tampak asyik merakit robot. Keryit di dahinya pertanda dirinya tengah berkonsentrasi. Sedangkan Ruben Aprianto, rekan satu timnya juga sibuk dengan laptopnya. Ruben tengah memasukkan logika-logika program agar robot yang dirakit oleh Billy bisa berjalan sesuai dengan jalurnya.

Robot yang sedang mereka rakit adalah RoboBOX 3.0. Robot edukasi buatan Thailand. "Gampang kok," kata Billy saat ditanya mengenai kerumitan merakit robot.

Menurut Muliady, Kepala Laboratorium Robotika dan Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Maranatha, karakter dari RoboBOX ini adalah lebih ke programing. Disamping itu walaupun sudah lengkap satu set, namun RoboBOX bisa dirakit dengan set yang lain seperti spare part milik Tamiya ataupun yang
lainnya.

"RoboBOX lebih menekankan pada programing. Untuk rancang bangun mereka kurang. Tapi uniknya, kekurangan tersebut bisa ditambah dengan spare part dari merek lainnya seperti Tamiya," katanya.

Seperti yang dilakukan Billy dan Ruben. Mereka berdua menggunakan roda dan as gear milik Tamiya untuk melengkapi robot ciptaannya.

Jika dibandingkan dengan merek lainnya, RoboBOX tergolong lebih murah. Namun pengamatan detikINET, robot dari Negeri Gajah Putih ini menggunakan material yang tampaknya lebih rapuh. Berbeda dengan Lego atau Fischerteknik yang materialnya lebih solid.

Di pasaran, satu set I-robo hanya Rp 1,9 juta dan roboBOX hanya sekitar Rp 2,3 juta. Jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Lego dibanderol Rp 4,6 juta, Fischertechnik sekitar Rp 8-9 juta. (Choi)

Sumbwer: Detiknet.com
Read full story

Google Dukung Hak Cipta Buku Perpustakaan

0 comments
CALIFORNIA - Perpustakaan milik University of Michigan akan menjadi perpustakaan pertama yang memperbarui kesepakatan pemindaian buku mereka oleh Google.

Kesepakatan ini memang belum final karena Google masih harus mengajukan hal ini ke pengadilan tinggi. Google tak ingin tertimpa kasus serupa. Sebelumnya Authors Guild dan Association of American Publishers menuntut Google atas pelanggaran hak cipta pemindaian buku tanpa izin dari penerbit dan penulis buku.

Namun begitu, baik Google maupun University of Michigan telah merancang beberapa perjanjian kerja sama. Di antaranya institusi lain dapat berlangganan akses buku-buku digital koleksi University of Michigan.Dengan begitu, University of Michigan sebagai pemilik konten boleh menentukan harga atas setiap buku digital yang diakses para pelanggan melalui Google, demikian keterangan yang dikutip dari PC World, Minggu (24/5/2009).

"Besarnya biaya berlangganan akses buku digital akan ditentukan berdasarkan tingkat kepopuleran konten setiap buku. Institusi lain seperti Harvard bisa membayar lebih besar dibandingkan perpustakaan umum yang skalanya lebih kecil," kata juru bicara Google, Jennie Johnson.

Institusi yang telah berlanggganan dari University of Michigan akan bisa melihat seluruh katalog buku-buku yang telah dipindai secara gratis dari satu komputer. Jika mereka ingin memperluas akses ini, mereka akan dikenakan biaya tambahan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, Google akan menyumbangkan setidaknya USD5 juta kepada University of Michigan dan institusi lain yang melakukan kerja sama pemindaian buku melalui Google.

"Kerja sama ini dapat mendukung dunia akademis yang meliputi berbagai macam bidang. Terutama ini akan sangat membantu mereka yang tengah melakukan riset dan membutuhkan banyak referensi buku," kata Johnson.

Jika kerja sama ini telah disetujui oleh pengadilan, University of Michigan pun mendapatkan keuntungan yaitu bisa mengakses semua buku yang telah dibuat dalam bentuk digital oleh Google. Koleksi buku-buku tersebut berasal dari 29 perpusatakan ternama di dunia. (Choi)

Sumbr : Okezone.com
Read full story

Rusia Tertarik Investasi di Facebook

0 comments
SAN FRANSISCO - Sebuah perusahaan internet Rusia dikabarkan sangat tertarik untuk berinvestasi di situs jejaring sosial Facebook.

Digital Sky Technologies, yang memiliki saham di situs email Rusia (mail.ru), telah menawarkan investasi senilai USD200 juta ke Facebook. Dari hasil investasi tersebut, Digital Sky berharap dapat menaikkan pamor saham Facebook hingga mencapai USD10 miliar.

Menanggapi hal tersebut, dilansir melalui Straits Times, Minggu (24/5/2009), CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Facebook merupakan private company sehingga mereka berhak untuk tidak mempublikasikan detail keuangan yang dimiliki, atau menanggapi rumor dan spekulasi apapun yang beredar.

Namun, sebelumnya, pada event Reuters Global Technology Summit, Zuckerberg pernah mengungkapkan, Facebook akan mempertimbangkan jika seandainya ada perusahaan yang mau berinvestasi tanpa imbalan yang muluk-muluk, kecuali hanya untuk meningkatkan kinerja Facebook di masa yang akan datang.

Ini bukan kali pertama sebuah perusahaan berinvestasi di Facebook. Pada tahun 2007, Facebook juga pernah mendapatkan suntikan dana dari Microsoft sebesar USD240 juta.

Saat ini Facebook memiliki sekira 200 juta pengguna aktif, atau dua kali lipat lebih banyak dibanding akhir Agustus tahun lalu. Selain itu, Facebook juga berhasil menduduki posisi nomor 1 untuk kategori situs photo sharing, dengan jumlah sekira 15 miliar foto di dalamnya. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Flexi Komunitas Gantikan Gratis Nelpon

0 comments
JAKARTA - Program Gratis Nelpon di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten memang telah berakhir. Tetapi pelanggan Telkom Flexi tetap bisa menikmati layanan menelepon gratis dengan cara mendaftar menjadi anggota Flexi Komunitas.

Vice President Public and Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia, melalui keterangan resminya pada Okezone, Minggu (24/5/2009) menjelaskan bahwa program Flexi Komunitas merupakan pengembangan dari program Gratis Nelepon yang telah mendapat sambutan baik dari para pelanggan.

"Berdasarkan pengalaman dan riset Telkom, sebagian besar pelanggan Flexi ternyata menelepon kepada orang yang sama dengan jumlah relasi atau teman maksimal 50 orang. Flexi Komunitas tidak terlepas dari keinginan Telkom untuk merespons kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi," ujar Eddy Kurnia.

Melalui Program Flexi Komunitas ini, pelanggan bisa melakukan panggilan lokal gratis ke 50 teman yang telah terdaftar dalam satu komunitas. Sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas pelanggan, tentunya program ini pun memilliki sederet keuntungan lainnya.

Lebih lanjut Eddy Kurnia mengatakan, syarat keanggotaan komunitas sangat mudah dan tidak merepotkan. Telkom mematok jumlah anggota komunitas berkisar dari minimal 5 orang dan maksimal 50 orang.

Telkom telah meluncurkan berbagai solusi komunikasi khususnya melalui layanan nilai tambah Telkom Flexi. Belum lama ini Telkom pun telah meluncurkan Flexi Conference yang memungkinkan pelanggan melakukan teleconference dan mengirim SMS kepada ratusan nomor sekaligus. Selain itu ada pula layanan Flexi Add On PTT (Program Tagihan Tetap) untuk panggilan dari nomor Flexi ke nomor PSTN (telepon rumah) dengan tarif murah dan flat. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

NASA Bakal Dipimpin Warga Kulit Hitam

0 comments
CALIFORNIA - Setelah Obama terpilih, rupanya warga kulit hitam diberikan kebebasan untuk berkarir. Termasuk menjadi pimpinan badan luar angkasa Amerika (NASA).

Dikutip melalui LA Times, Minggu (24/5/2009), Obama telah menentukan satu nama yang akan mengisi kekosongan tampuk pimpinan NASA setelah ditinggal pendahulunya Michael Griffin. Jika anggota dewan menyetujui maka Charles F Bolden Jr akan menjadi orang kulit hitam pertama yang memimpin NASA.

Pengumuman pengangkatan Bolden, yang akan dilakukan langsung oleh Presiden Obama, dikabarkan akan dilakukan beberapa minggu setelah Atlantis mendarat di bumi. Dalam kesempatan tersebut Obama juga akan mengangkat Lori Garver sebagai wakil Bolden.

Dibanding Lori, Bolden tercatat tidak pernah memiliki hubungan kerja apapun dengan Obama. Bahkan, dia tidak pernah berhubungan langsung dengan presiden Amerika ke-44 itu. Sedangkan Lori, tercatat pernah menjabat sebagai penasihat kampanye Obama untuk urusan luar angkasa.

Sebelum mengumumkan keterpilihan Bolden, Obama akan terlebih dahulu mewawancarai Bolden mengenai visi dan misi yang akan ia bawa ke NASA dalam beberapa tahun ke depan. Termasuk langkah-langkah yang diambil Bolden untuk terus mengembangkan NASA dengan dana yang telah ditekan habis-habisan. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Infrastruktur Telkom Tingkatkan Jumlah Pelanggan

0 comments
JAKARTA - Operator telekomunikasi mengerahkan berbagai cara agar dapat meningkatkan jumlah pelanggan. Selain meluncurkan program-program baru, penambahan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur pun tak kalah penting dalam mendukung pertumbuhan pelanggan.

Hal ini pula yang dilakukan oleh Telkom. Perusahaan ini tengah gencar meningkatkan jumlah pelanggan salah satu produknya, Telkom Flexi.

Diakui oleh Eddy Kurnia, Vice President Public and Marketing Communication Telkom, kapasitas dan kapabilitas infrastruktur juga menjadi pendorong pertumbuhan pelanggan.

Melalui keterangan resminya kepada Okezone, Minggu (24/5/2009), Edi menjelaskan bahwa pada 2007 lalu, Telkom baru memiliki sekitar 2.000 BTS (Base Tranceiver Station), kini jumlah BTS yang dimiliki Telkom mencapai 4.540 BTS yang tersebar di lebih dari 350 kota di Indonesia.

"Dengan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur yang lebih mendukung, sekarang semua kota sudah bisa melayani fitur Combo," terang Edi.

Combo adalah fitur khas Flexi yang memungkinkan pelanggan menggunakan Flexi-nya ketika berada di luar kota. Dengan layanan yang lebih baik, jelas hal ini akan membuat pelanggan Flexi merasa lebih nyaman dalam berkomunikasi. Dengan begitu, seiring meningkatnya kepercayaan dan loyalitas pengguna Flexi akan berdampak pula pada pertumbuhan jumlah pelanggan.

"Berbagai program promo, inovasi layanan nilai tambah, dan peningkatan infrastruktur telah menaikkan jumlah pelanggan Flexi secara cukup berarti," kata Edi.

Hingga April 2009 lalu pelanggan Flexi mencapai lebih dari 13 juta pelanggan. Selain itu, Flexi menjadi market leader layanan Fixed Wireless Access (FWA) dengan market share mencapai 59 persen, dari total industri 22 juta. Hal ini menunjukan keseriusan Telkom menggarap segmen layanan FWA di Indonesia. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Paus Punya 'Facebook' Sendiri

0 comments
VATIKAN - Bagi Paus, banyak cara untuk menyampaikan firman Tuhan. Salah satunya dengan menyapa umat melalui situs jejaring sosial.

Maraknya minat penggunaan situs jejaring sosial membuat Paus pun akhirnya memilih menggunakan jalan virtual. Sebuah situs beralamat www.pope2you.net akan dikembangkan oleh pihak Vatikan untuk menerobos komunitas muda agar mau kembali ke gereja dan selalu dekat dengan Tuhan.

Sayangnya, berbeda dengan Facebook, pope2you memberikan aplikasi tersendiri yang akan khusus digunakan untuk dakwah Paus dengan nama The Pope meets you on Facebook. Karena hanya berupa aplikasi, maka para anggotanya tidak akan bisa meng-add Paus sebagai teman, mem-Poke, atau bahkan menulis kalimat di wall milik Paus.

"Banyak anak muda yang kini tidak lagi memperhatikan media tradisional seperti majalah atau koran. Mereka lebih cenderung menggunakan media teknologi untuk saling berkomunikasi. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika kita tidak selalu menggunakan gereja sebagai tempat untuk 'mengajak' anak muda," ujar Pendeta Paul Tighe, sekretaris Vatikan bidang komunikasi sosial, seperti dilansir melalui Reuters, Sabtu (23/5/2009).

Ini bukanlah pertama kalinya Vatikan menggunakan teknologi sebagai media dakwah. Sebelumnya, Vatikan pernah bekerja sama dengan Apple untuk menyampaikan 'pesan' dan khotbah Paus melalui iPod dan iPhone. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger