JAKARTA - Jika Facebook adalah foodcourt yang ramai pengunjung, maka Twitter adalah sebuah kafe mungil yang nyaman. Semakin hari, semakin banyak yang mulai teradiksi dengan situs micro-blogging ini.
Marsha (24) mengaku baru mengetahui keasyikan Twitter sejak beberapa bulan silam. Sejak itu, ia menjadi teradiksi. Bahkan, sesibuk apa pun dirinya, selalu ada waktu khusus untuk membuka akun Twitter dan mem-post beberapa tulisan di sana.
Hal lain yang tak pernah diluputkannya adalah mengintip Twitter milik pesohor Indonesia maupun mancanegara. "Sekadar ingin tahu saja apa sih yang dilakukan para selebriti," katanya.
Terkadang, Marsha bisa mengetahui hal-hal unik dan lucu. "Misalnya, Tora Sudiro yang memasang status sedang creambath sama manajernya," ujarnya tertawa. "Ya, terkadang memang terlihat tidak penting. Tapi, rasanya seru bisa melihat perkembangan mereka melalui foto maupun aktivitas langsung. Bisa dikomentarin lagi," ujar Marsha.
Diakuinya, "memantau" perkembangan selebriti lokal maupun dunia turut membantu pekerjaannya sebagai jurnalis. Misalnya, soal isu mundurnya penyanyi dan penari Paula Abdul sebagai juri talent show American Idol. Cerita yang dia dapatkan dari Twitter tersebut, langsung ia tulis menjadi sebuah berita.
"Saya memang banyak dapat masukan dan info dari Twitter," imbuh Marsha.
Tak hanya itu, belakangan Twitter juga digunakan sebagai salah satu media perlawanan terhadap terorisme. Join cause yang dibuat komunitas #Indonesiaunite langsung menjadi topik populer dalam situs tersebut. #Indonesiaunite mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu, serta menunjukkan bahwa mereka tidak takut terhadap teror. Sesuai dengan slogan, we are not afraid, we will not go down.
"Tiga hari sejak tragedi bom di JW Marriot dan Ritz- Carlton, #Indonesiaunite menduduki posisi first rank. Bahkan, dibahas bukan saja di stasiun TV lokal, juga internasional. Banyak di antara pengguna Twitter yang diwawancarai," kata presenter sekaligus penyiar Melanie Ricardo.
Melanie termasuk aktif dalam melakukan posting tweet #Indonesiaunite. Untuk membuat Twitter-nya lebih seru, Melanie mengaku menjadikannya seperti buku harian.
"Tapi saya tidak ingin memberi kesan menggurui dalam tulisan-tulisan saya. Lebih kepada memberikan inspirasi kepada seseorang soal bagaimana menghargai hidup," paparnya. (Choi)
Sumber : Okezone.com
Read full story
Marsha (24) mengaku baru mengetahui keasyikan Twitter sejak beberapa bulan silam. Sejak itu, ia menjadi teradiksi. Bahkan, sesibuk apa pun dirinya, selalu ada waktu khusus untuk membuka akun Twitter dan mem-post beberapa tulisan di sana.
Hal lain yang tak pernah diluputkannya adalah mengintip Twitter milik pesohor Indonesia maupun mancanegara. "Sekadar ingin tahu saja apa sih yang dilakukan para selebriti," katanya.
Terkadang, Marsha bisa mengetahui hal-hal unik dan lucu. "Misalnya, Tora Sudiro yang memasang status sedang creambath sama manajernya," ujarnya tertawa. "Ya, terkadang memang terlihat tidak penting. Tapi, rasanya seru bisa melihat perkembangan mereka melalui foto maupun aktivitas langsung. Bisa dikomentarin lagi," ujar Marsha.
Diakuinya, "memantau" perkembangan selebriti lokal maupun dunia turut membantu pekerjaannya sebagai jurnalis. Misalnya, soal isu mundurnya penyanyi dan penari Paula Abdul sebagai juri talent show American Idol. Cerita yang dia dapatkan dari Twitter tersebut, langsung ia tulis menjadi sebuah berita.
"Saya memang banyak dapat masukan dan info dari Twitter," imbuh Marsha.
Tak hanya itu, belakangan Twitter juga digunakan sebagai salah satu media perlawanan terhadap terorisme. Join cause yang dibuat komunitas #Indonesiaunite langsung menjadi topik populer dalam situs tersebut. #Indonesiaunite mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu, serta menunjukkan bahwa mereka tidak takut terhadap teror. Sesuai dengan slogan, we are not afraid, we will not go down.
"Tiga hari sejak tragedi bom di JW Marriot dan Ritz- Carlton, #Indonesiaunite menduduki posisi first rank. Bahkan, dibahas bukan saja di stasiun TV lokal, juga internasional. Banyak di antara pengguna Twitter yang diwawancarai," kata presenter sekaligus penyiar Melanie Ricardo.
Melanie termasuk aktif dalam melakukan posting tweet #Indonesiaunite. Untuk membuat Twitter-nya lebih seru, Melanie mengaku menjadikannya seperti buku harian.
"Tapi saya tidak ingin memberi kesan menggurui dalam tulisan-tulisan saya. Lebih kepada memberikan inspirasi kepada seseorang soal bagaimana menghargai hidup," paparnya. (Choi)
Sumber : Okezone.com