.
4shared.com - Free file sharing and storage

Minggu, 17 Mei 2009

Satelit Baru Indovision Sukses Lewati Tahap Pemisahan

0 comments
JAKARTA - Satelit baru milik Indovision, Indostar II, dipastikan sukses melewati 16 tahap pemisahan dari roket peluncurnya (Breeze M) tepat pukul 17.13 WIB.

Pemisahan final ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu 9 jam 15 menit dari pukul 07.58 WIB, saat Satelit Indostar II diluncurkan dari Baikonur Kazakhstan. Dengan temperatur udara 14 - 16 derajat celsius dan kecepatan angin 4 - 6 m/sec, tidak ada kendala yang berarti dalam proses peluncuran ini.

Diperkirakan sekira hari ke-4, satelit ini akan masuk ke orbit geostasioner dan baru hari ke-9, satelit diperkirakan sampai ke 107.7E. Rencananya, satelit garapan Boeing ini akan melayani pelanggan Indovision di seluruh Nusantara pada pertengahan Juli mendatang.

"Satu lagi impian kami untuk terus meningkatkan dunia penyiaran dan pelayanan tercapai," ujar Arya M Sinulingga, Corporate Secretary Indovision yang ikut serta menyaksikan siaran langsung peluncuran Indostar II.

Menurutnya, momen bersejarah ini adalah salah satu wujud bangkitnya dunia penyiaran di Indonesia. Tidak ketinggalan, dekan dari Institut Teknologi Bandung dan dari Universitas Indonesia juga hadir menyaksikan langsung peluncuran satelit Indostar II ini sebagai delegasi dari Tanah Air.

Arya menambahkan bahwa ini merupakan wujud kepedulian Indovision terhadap pendidikan di Tanah Air melalui teknologi dan penyiaran. Satelit Indostar II ini memiliki kapasitas dua kali lebih besar dibandingkan dengan satelit terdahulunya, dimana nantinya akan melayani sekitar lebih dari 120 kanal. Dengan kemampuan ini, otomatis Indovision mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

77 Robot Berkompetisi Rebut Tiket Nasional

0 comments
SURABAYA - Sebanyak 22 tim Kontes Robot Indonesia (KRI) dan 55 tim Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) mulai hari ini 16 -17 Mei mendatang bersaing dalam seleksi regional IV di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Nantinya juara 1 - 3 KRI dan KRCI yang berhak mewakili regional IV bertarung di ajang nasional yang akan berlangsung di UGM, Yogyakarta, Juni depan.

Selain itu, juga akan ada satu tim terbaik yang dipilih langsung oleh DIKTI untuk maju kompetisi tingkat nasional. Nantinya, juara KRI nasional nantinya mewakili Indonesia di ajang internasional ABU Robocon 2009 di Tokyo, Jepang pada 22 Agustus mendatang.

Dari segi peserta, seleksi regional IV kontes robot ini masih didominasi dari perguruan tinggi di Surabaya dan Malang. Namun ada juga beberapa pemain baru yang meramaikan kontes ini seperti dari Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Politeknik Negeri Manado.

Jumat 15 Mei 2009 kemarin, para peserta diberikan kesempatan melakukan running test untuk melihat performa dari robot-robot ciptaannya.

"Dari running test ini kemudian panitia akan melakukan drawing peserta. Drawing peserta akan dilihat dari hasil running test ini. Tidak seru kalau robot berperforma bagus melawan robot dengan kualitas di bawahnya," kata Wiratno Argo Asmoro Ketua panitia seleksi Regional IV KRI-KRCI 2009.

Dalam seleksi regional IV Kontes Robot Indoesia ini, masing-masing tim akan mengoperasikan tiga robot yang tujuan akhirnya dapat menabuh tiga bedug yang disusun secara vertikal.

Dua robot manual bertugas menggotong satu robot traveller. "Tingkat kesulitannya pada saat menggotong ini. Karena dibutuhkan sinkronisasi kecepatan antara dua robot manual. Karena jika kecepatannya tidak sama, maka robot traveller akan bergoyang-goyang atau bahkan jatuh," kata Wiratno.

Sedangkan robot traveller yang digotong oleh dua robot manual itu, akan diturunkan di sebuah titik yang telah ditentukan panitia, dan kemudian robot traveller ini yang akan memukul bedug.

Skenario tugas yang harus dilakukan robot ini disesuaikan dengan tema 'Internasional Travel Together for the Victory Drums' di Jepang Agustus mendatang. Sehingga pada seleksi regional IV kali ini panitia mengambil tema Gotong Royong Tabuh Bedug.

Sedangkan pada Kontes Robot Cerdik Indonesia dalam satu lapangan akan ada dua robot yang berlomba untuk memadamkan api lebih dulu dan menyelamatkan bayi yang disimbolkan boneka. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Satelit Indostar II Akhirnya Mengorbit di 107,7o BT

0 comments
Jakarta - Roket Proton Breeze M akhirnya berhasil membawa satelit Indostar II terus terbang meninggalkan landasan pacu Baikonur, Kazakhstan. Satelit ini akan mengorbit di ketinggian 35.786 km dan berlokasi 107,7o Bujur Timur (BT).

Tim dari Indonesia yang menyaksikan langsung dari lokasi peluncuran melaporkan bahwa peluncuran sukses dilaksanakan sesuai waktu yang telah dijadwalkan.

"Cuaca disini sangat baik dan semoga tidak ada kendala yang berarti," lapor Arya M Sinulingga, salah satu delegasi dari Indonesia, melalui percakapan jarak jauh, Sabtu (16/5/2009).

Peluncuran satelit, seperti dituturkannya, berlangsung tepat pukul 06.58 waktu Boikonur atau 07.58 WIB pagi tadi. Arya merupakan corporate secretary PT MNC Sky Vision, pemilik satelit ini.

Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Depkominfo, Freddy Tulung, ternyata ikut menyaksikan langsung peluncurannya di Baikonur."Ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia terutama di bidang penyiaran," tandasnya.

Indostar II merupakan satelit yang memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan sebelumnya, Indostar I. Melalui 10 S-Band transponder, yang bisa melayani sekitar 120 channel dengan teknologi MPEG-2 dan 140 channel dengan teknologi MPEG-2 dan MPEG-4, yang diyakini tahan terhadap cuaca seperti hujan besar.

Kepala Divisi Satellite Operation and Engineering MNC, Alfan Afandi, menuturkan Indostar II ini adalah satelit yang akan menggantikan Indostar I yang akan habis masa berlakunya. "Indostar II memiliki lifetime selama 15 tahun," tambahnya. (Choi)

Sumber : Detiknet.com
Read full story

USB Stick Huawei E180

0 comments
Jakarta - Huawei bersiap menghadirkan USB Stick E180 di Indonesia. Meskipun kecil, modem ini ternyata punya kemampuan yang cukup mengagumkan.

Bagi pengguna akses internet nirkabel 3G, jelas modem ini sangat pas untuk bersanding dengan netbook maupun laptop jinjingan Anda.

Meskipun bobotnya kecil, dengan dimensi tebal 10 mm×2 cm×10 cm dan berat 40gram, namun modem ini sanggup mendukung koneksi jaringan GSM, GPRS, EDGE, UMTS 3G, sampai HSPA.

Sejatinya, kecepatan untuk mengunggah (upload/uplink) yang bisa diraih bisa sampai 7,2 Mbps, dan mengunduh (download/downlink) maksimal 5,76 Mbps.

Namun sayangnya, kecepatan yang bisa diraih saat modem dites untuk akses internet 3G/HSDPA, tak seperti yang dijanjikan. Kendalanya ada di koneksi jaringan operator. Akses harusnya bisa berjalan baik jika jaringan 3G tak sering putus sambung.

E180 sendiri dilengkapi dengan penghubung USB yang dapat diputar-putar sampai 270 derajat, dan bisa beroperasi dengan baik di sistem operasi Microsoft Windows (2000/XP/Vista) dan Apple Mac OS X.

Fitur lain yang menarik dari modem ini adalah kemampuannya untuk digunakan sebagai flash memory. Dengan adanya slot MicroSD yang mendukung kartu memori hingga 8GB, E180 ternyata dapat digunakan sebagai media penyimpan dokumen, musik atau film.

Selain itu, modem USB ini juga mendukung berbagai fitur layanan seperti SMS/MMS, PC voice, buku telepon, flow display dan statistik koneksi jaringan.

Belum jelas kapan Huawei akan merilisnya di Indonesia. Pun, demikian dengan harga yang akan ditawarkan ke pasar. Yang pasti, modem ini dinilai cukup baik saat ajang Asia Mobile Award 2008.

Huawei E180 diganjar 'Best Mobile Broadband Handset Device Award' saat event tersebut berlangsung di Macau, China, tahun lalu. (Choi)

Sumber : Detiknet.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger