.
4shared.com - Free file sharing and storage

Selasa, 02 Juni 2009

Menggunakan UberTwitter pada BlackBerry

0 comments
Jakarta - Sudahkan mencoba Uber Twitter? UberTwitter adalah salah satu aplikasi Twitter Client yang belakangan ini populer. Aplikasi ini memungkinkan user untuk menjalankan fitur penuh dari twitter di BlackBerry kesayangan kita.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Register dulu via PC / Opera Mini ke www.twitter.com
2. Install UberTwitter ke BlackBerry (BB)
3. Buka UberTwitter
4. Klik
5. Klik options
6. Next
7. Isi user name dan password
8. Next
9. Next
10. Next
11. Next
12. Next
13. Next
14. Centang BIS lalu save
15. Klik lalu search
16. Input nama teman yang mau di follow lalu search
17. Jika sudah ketemu klik lalu klik follow.
18. Jika mau update status, kembali ke tampilan 'You and your friend', klik lalu klik update my status.
19. Isi status kita, entah apa yang kita sedang lakukan, atau just info.
20. Undang teman-teman lain untuk follow kita juga, sehingga setiap kita update status mereka bisa melihatnya.

Tips ini telah dicoba oleh anggota Komunitas BlackBerry Indonesia. (Choi)

Sumber : Detiknet.com
Read full story

Separuh Timor Leste Tersambung WiMax

0 comments
Dili - Kami berempat, Pak Kemal Prihatman, Pak Muchlis, Pak Harry Sufehmi dan saya, berangkat dari Indonesia dengan misi berkontribusi membantu IT di Timor Leste khususnya dalam bidang open source. Kami berada di Timor Leste antara tanggal 1-5 Juni 2009.

Kami di sambut oleh teman-teman dari Ministry of Infrastructure Timor Leste sebuah lembaga yang bertanggung jawab untuk masalah telekomunikasi, jalan dan energy. Teman yang menyambut kami adalah Pak Paulo Dacosta, Pak Hilman Akil dan dua orang staff wanita. Pak Paulo Dacosta yang merupakan salah seorang manajer di Ministry of Infrastructure. Sedang, Pak Hilman Akil merupakan advisor untuk Direktorat National ICT di bawah Ministry of Infrastructure.

Dalam obrolan awal kami dengan teman-teman dari Timor Leste ini, hal yang akan menarik bagi kita di Indonesia adalah keberhasilan Ministry of Infrastructure Timor Leste, yang di pimpin oleh Pak Pedro Lay da Silva salah seorang lulusan Atmajaya. Timor Leste sedang implementasi National Connevtivity Project (NCP) dilakukan oleh Directorate National ICT dari Ministry of Infrastructure, yang di pimpin oleh Pak Flavio C. Neves lulusan UGM.

Melalui NCP, Ministry of Infrastructure Timor Leste berhasil menyambungkan 5 distrik dari 13 distrik yang ada di Timor Leste menggunakan WiMAX. Hampir setengah dari Timor Leste tersambung WiMAX. Di samping itu mereka juga mengoperasikan VoIP atau lebih tepat-nya Next Generation Network (NGN) seperti yang kita kenal di VoIP Rakyat di atas infrastuktur WiMAX mereka.

Hal ini menjadikan biaya telekomunikasi secara keseluruhan akan menjadi rendah. Naga-naga-nya Indonesia tertinggal jauh dan harus belajar ke Timor Leste dalam implementasi WiMAX & NGN.

Directorate National ICT di bawah Ministry of Infrastructure Timor Leste pada saat ini sedang mengimplementasikan National Connectivity Project (NCP) yang merupakan infrastruktur kunci untuk e-government Timor Leste yang akan datang. Dikawal oleh Pak Hilman Akil seorang Indonesia, seorang alumni MIT Amerika Serikat, yang menjadi advisor untuk Directorate National ICT proses tender hingga pengawalan implementasi national connectivity project dilakukan.

Pada dasarnya National Connectivity Project (NCP) ini lahir dari kebutuhan akan komunikasi data untuk seluruh jajaran pemerintah di Timor Leste. Proyek ini akan mendukung komnunikasi data antara departemen dengan departemen lainnya, maupun antara Dili dengan pemerintahan distrik.

Di dalam implementasinya, NCP ini ada tiga Phase, yakni Phase-1 untuk Dili, Oecusse dan Baucau, Phase-2 untuk Maliana, Ermera, Suai, dan Batugade (di perbatasan), dan Phase-3 Ainaro, Liquica, Aileu, Manatuto,Same, dan Viqueque dan Phase tambahan untuk Perbatasan, yakni Sakato, Salele dan Bobomento.

Seluruh distrik seluruh negara Timor Leste kemungkinan akan tersambung secara penuh paling tidak akhir tahun 2009 atau awal 2010. Antar Distrik digunakan infrastruktur VSAT menggunakan satelit Telkom-2. Dari ibu kota distrik, antar kantor pemerintah digunakan WiMAX versi 802.16d yang bekerja pada frekuensi 3.5GHz. Sedang di dalam gedung pemerintah digunakan WiFi dan jaringan LAN.

Yang lebih mengagumkan, seluruh proses National Connectivity Project (NCP) dilakukan dalam waktu yang singkat. Agustus 2008 konsep NCP mulai dimatangkan. Termasuk proses study banding terhadap berbagai negara yang telah melakukan implementasi WiMAX seperti di Nauru. Ada 18 peserta tender yang ingin berpartisipasi di NCP dari berbagai negara seperti Australia, Portugal, Singapore, Singapore, Indonesia, dengan 9 prakualifikasi, tapi hanya 7 peserta yang memasukan dokumen. Proses tender di
menangkan oleh Telkom Indonesia International yang di pimpin oleh Pak Mulya Tambunan.

Proses transfer teknologi di lakukan dengan baik. Untuk tahap pertama, implementasi di tiga Distrik, Telkom Indonesia International yang melakukan implementasi sambil melakukan training terhadap orang Timor Leste.

Untuk dua (2) distrik selanjutnya, proses implementasi dilakukan oleh teman-teman dari Timor Leste sendiri dengan panduan dari Jakarta. Ada sekitar 30-an orang Timor Leste yang direkrut sebagai help desk dan call center untuk implementasi National Connectivity Project (NCP). Salah satu kunci sukses dari NCP adalah alokasi budget untuk capacity building, penaikan kapasitas dari kemampuan SDM, termasuk di dalamnya beasiswa untuk staff NCP untuk belajar ICT. Seperti Linda salah satu staff NCP ternyata lulusan STT Telkom (sekarang IT Telkom di Bandung).

Demikian laporan singkat dari perkembangan Timor Leste di bidang ICT yang tampaknya jauh lebih maju dari apa yang kita sangka di Indonesia. Kita tampaknya perlu belajar juga ke Timor Leste. (Choi)

Sumber : Detiknet.com
Read full story

Tips Melindungi Kantor dari Kejahatan cyber)

0 comments
Penelitian yang dlakukan oleh Verizon Communications yang dikeluarkan pada bulan April ini menunjukkan bahwa sepertiga dari kasus gangguan keamanan, terjadi di perusahaan dengan kurang dari 100 karyawan.

Dengan bentuk-bentuk ancaman yang terus berkembang, para pelaku usaha kecil dapat mengambil langkah-langkah dasar berikut untuk mengurangi resiko ancaman cyber.

Dan Cisco, melalui Pudja Unggul Kartiman, Direktur SMB Cisco Indonesia memberikan tips agar terhindar dari kejahatan cyber tersebut.

Langkah 1: Perlakukan Keamanan Bisnis Anda, Seperti Layaknya Bisnis

Dalam hal pemilihan perangkat keras, pengguna harus melangkah lebih maju jika perusahaan memiliki informasi yang harus dilindungi. Secara keseluruhan, fitur keamanan yang dirancang untuk pengguna rumahan, tidak dapat menyamai atau bahkan mendekati fitur keamanan yang dimiliki oleh perangkat keras yang diperuntukkan bagi perusahaan paling kecil sekali pun. Bahkan perangkat keras untuk kelas bisnis yang tidak menerapkan keamanan sebagai fungsi utamanya, misalnya sebuah router, sudah dapat menyediakan berlapis perlindungan untuk mengamankan jaringan.

Langkah 2: Lindungi Perimeter Lingkungan Kerja

Fungsi dari firewall adalah untuk menjaga gerbang antara jaringan perusahaan dengan dunia luar. Karena itu, perlindungan firewall jelas merupakan keharusan. Sayangnya sekarang ini banyak perusahaan kecil yang tidak terlalu memperhatikan perimeter minimum pada lingkungan kerja yang harus dilindungi dari ancaman cyber.

Firewall juga dapat berfungsi sebagai penjaga daftar pengunjung, dengan hanya membolehkan data dari domain yang bersih untuk memasuki jaringan kantor. Fitur ini akan sangat berguna untuk melindungi jaringan dari serangan malware yang berasal situs berbahaya dan masuknya email yang seakan-akan berasal dari sumber yang diijinkan.

Langkah 3: Tetap Update

Mereka yang menciptakan malware adalah orang-orang pintar. Setiap teknologi keamanan baru muncul dan dapat menghalangi usaha mereka, selanjutnya mereka akan mengubah taktik sampai merasa berhasil.
Sebagai contoh yang mudah, mari kita lihat perkembangan spam.

Pada intinya, jika perangkat keamanan yang perusahaan pakai telah mengeluarkan versi terbaru, maka perusahaan harus mengevaluasinya terlebih dahulu dan idealnya kemudian mengaplikasikannya. Dengan begini, maka perusahaan secara berkelanjutan memperbarui sistem keamanannya.

Langkah 4: Teliti

Ancaman berbahaya seperti Botnets yang menguasai komputer dan kemudian tanpa sepengetahuan penggunanya mengirimkan spam, seringkali sulit dilacak dan tidak banyak meninggalkan jejak. Botnets terbaik bekerja tanpa sepengetahuan pengguna, karena tandanya hanyalah kecepatan prosesor berjalan sedikit lebih lambat.

Menanggapi ancaman seperti ini, perusahaan harus lebih sering memonitor log, yang biasanya perusahaan kecil tidak menjalankannya. Perhatikan lalu-lintas jaringan yang terjadi. Awasi lalu-lintas jaringan yang melintas ke alamat IP di mana dalam kondisi normal tidak terjadi, misalnya lokasi negara yang tidak pernah berhubungan secara bisnis.

Untuk menanggulangi ancaman seperti Botnets, vendor penyedia sistem keamanan menyediakan update dan patch untuk diaplikasikan di perusahaan. Tetapi kembali, perusahaan tetap harus teliti memeriksa lalu-lintas jaringannya.

Langkah 5: Lindungi Diri dari Karyawan Sendiri

Ancaman tidak hanya berasa dari luar, tapi juga bisa bersumber dari karyawan perusahaan sendiri. Ancaman yang bersumber dari karyawan sendiri isa saja karena karyawan tersebut memiliki pengetahuan minimum mengenai keamanan sehingga secara tidak sengaja membahayakan jaringan kantor.

Salah satu cara yang disarakan adalah memberikan akses terbatas kepada masing-masing karyawan ke dalam jaringan perusahaan sesuai dengan wewenang dan lingkup kerja mereka. Dengan begini, maka dapat mengurangi resiko karyawan akan melakukan hal lain di luar lingkup kerjanya melalui komputer tempat mereka bekerja. (Choi))

Sumber : Okezone.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger