LONDON - Pekan ini, Twitter telah mengonfirmasikan akan segera meluncurkan aplikasi Twitter resmi bagi perangkat Android.
Seperti dikatakan Co-Founder situs mikroblogging tersebut, Evan Williams menyebutkan bahwa perusahaannya telah memutuskan untuk membuat klien Twitter milik sendiri karena pengguna baru sering kesulitan menentukan software yang tepat.
"Kami perlu mengalamatkan pangsa pasar ini dengan cara yang lebih baik," katanya saat konferensi tahunan para pengembang Twitter. "Kami menyadari perlunya memiliki sebuah pengalaman inti dalam platfom utama ini seperti yang kami lakukan pada web. Jika tidak, kami megecewakan pengguna," terangnya.
Williams tidak menyebutkan apakah tim Twitter akan membangun klien in-house atau mengakuisisi teknologi dari perusahaan lain yang populer sebagai pengembang aplikasi untuk perangkat Android seperti Swift atau Twidroid.
Bulan lalu Twitter mengakuisisi Tweetie untuk menyediakan aplikasi untuk iPhone. Mereka juga berkolaborasi dengan Research in Motion (RIM) dalam membangun aplikasi resmi untuk Blackberry.
Twitter yang kini memiliki lebih dari 105 juta pengguna terdaftar juga berencana meluncurkan link shortener atau peringkas tautan milik sendiri, menyaingi layanan-layanan seperti Bit.ly dan TinyURL.
Williams menyebutkan, bodoh sekali jika Twitter tidak menawarkan fitur ini. "Mungkin kami tidak akan memberikan pilihan kepada para pengguna. Jika mereka ingin menggunakan peringkas berbeda, mereka bisa menggunakan aplikasi yang berbeda pula," katanya.
(Choi)
Sumber : Okezone.Com
Read full story
Seperti dikatakan Co-Founder situs mikroblogging tersebut, Evan Williams menyebutkan bahwa perusahaannya telah memutuskan untuk membuat klien Twitter milik sendiri karena pengguna baru sering kesulitan menentukan software yang tepat.
"Kami perlu mengalamatkan pangsa pasar ini dengan cara yang lebih baik," katanya saat konferensi tahunan para pengembang Twitter. "Kami menyadari perlunya memiliki sebuah pengalaman inti dalam platfom utama ini seperti yang kami lakukan pada web. Jika tidak, kami megecewakan pengguna," terangnya.
Williams tidak menyebutkan apakah tim Twitter akan membangun klien in-house atau mengakuisisi teknologi dari perusahaan lain yang populer sebagai pengembang aplikasi untuk perangkat Android seperti Swift atau Twidroid.
Bulan lalu Twitter mengakuisisi Tweetie untuk menyediakan aplikasi untuk iPhone. Mereka juga berkolaborasi dengan Research in Motion (RIM) dalam membangun aplikasi resmi untuk Blackberry.
Twitter yang kini memiliki lebih dari 105 juta pengguna terdaftar juga berencana meluncurkan link shortener atau peringkas tautan milik sendiri, menyaingi layanan-layanan seperti Bit.ly dan TinyURL.
Williams menyebutkan, bodoh sekali jika Twitter tidak menawarkan fitur ini. "Mungkin kami tidak akan memberikan pilihan kepada para pengguna. Jika mereka ingin menggunakan peringkas berbeda, mereka bisa menggunakan aplikasi yang berbeda pula," katanya.
(Choi)
Sumber : Okezone.Com