.
4shared.com - Free file sharing and storage

Jumat, 23 Oktober 2009

Adobe Perkenalkan Photoshop Lightroom 3 Beta

0 comments
CALIFORNIA - Adobe System mengumumkan ketersedian software barunya Photoshop Lightroom 3 versi beta. Peranti lunak anyar ini mampu berjalan pada sistem operasi di Macintosh dan Windows.

Lightroom 3 versi beta dihadirkan Adobe untuk menolong fotografer dalam mengolah, memindahkan foto, dan lain sebagainya dengan mudah dalam satu aplikasi. Versi beta dari Lightroom 3 ini dimaksudkan agar pengguna Adobe mampu menjajal fitur terbaru, seperti intuitive importing, noise reduction dan tools untuk mempertajam gambar, dan kapabilitas slideshow yang dapat dengan mudah memberi ruang untuk menggungah ke situs berbagi gambar, seperti Flickr.

Adobe mengatakan kalau produk terbarunya merupakan penyempurna dari software sebelumnya yang mampu memberikan pengalaman dalam mengolah gambar lebih baik dengan improvisasi proses yang menawan. Dengan modul 'Library', sistem mampu memberikan intutif pencahayaan foto dengan baik. Pengguna dapat melihat lebih spesifik tujuan gambar, dan menyimpan proses metadata dengan mudah.

Modul Perpustakaan juga mencakup kemampuan baru untuk menerbitkan koleksi di foto-situs berbagi Flickr. Pengguna memiliki akses langsung ke akun mereka dari dalam Lightroom dan dapat menarik gambar langsung ke Photostreams mereka. Pro Flickr account pengguna dapat secara otomatis akan selaras dengan gambar mereka dan bahkan melihat komentar yang dibuat di Flickr secara langsung dalam fitur tersebut.

Adobe mengatakan dalam mengembangkan modul, mesin pengolahan yang dirombak memungkinkan pengguna untuk membuat gambar berkualitas dengan bantuan peningkatan Sharpening dan alat pewarna Capture Noise Reduction. Selain itu, fitur Grain yang baru menambahkan gaya film dengan gambar, dan dua mode Vignette baru membantu fotografer mendapatkan tampilan yang lebih alami.

Lightroom 3 beta juga menawarkan pilihan output, termasuk kemampuan untuk mengekspor slide sebagai audio dan video dengan judul layar yang dapat diposting ke situs berbagi video atau dioptimalkan secara maksimal. Watermarking baru memungkinkan kemampuan fotografer untuk menanamkan informasi teks atau grafis langsung pada gambar dan kemudian mengatur ukuran, posisi dan keburaman.

"Kami sangat beruntung bahwa komunitas yang kuat dari fotografer telah berkumpul di sekitar Lightroom, membantu mengembangkan aplikasi dan membuatnya menjadi bermakna dari alur kerja fotografi," jelas Kevin Connor, Vice President manajemen produk digital imaging profesional di Adobe.

"Meskipun kami masih bekerja keras di Lightroom 3, kita ingin mengenali ke pelanggan dan ingin menerima masukan mereka sehingga kami dapat memberikan yang terbaik mungkin produk akhir," tambahnya (Choi)

Sumber : Okezoen.com
Read full story

Twitter Tidak Berguna

0 comments
San Fransisco - Tidak seperti Facebook di mana setiap orang sepertinya merasakan banyak manfaat, Twitter mendapat penilaian yang berbeda dari penggunanya, khususnya remaja.

Twitter dinilai membingungkan dan tidak membawa manfaat apa-apa, sehingga tidak semuanya bisa menerima dengan baik. Setidaknya inilah informasi yang didapat dari salah satu sesi acara dalam gelaran Web 2.0 Summit di San Fransisco, Amerika.

Dalam salah satu sesi yang ditujukan guna mengetahui apa yang remaja lakukan dengan teknologi, sebuah interview dilakukan pada sekumpulan remaja. Di situ mereka diminta untuk menyampaikan penilaiannya terhadap beberapa perusahaan yang berbeda, dari mulai Google, Facebook, Twitter, hingga Apple.

Di sini Facebook masih menggaet minat yang besar dari para remaja dan masih sangat populer di mata mereka. Begitupun dengan Apple, mereka mengatakan Apple telah 'menang' dengan TVC-nya "I'm a Mc vs. I'm a PC.

Namun begitu menginjak Twitter, grup ini tidak satupun mengatakan hal positif. Seperti ketika mereka mengaku bahwa mereka tidak menemukan manfaat apa-apa saat mengakses Twitter. Mereka telah mencobanya, namun tidak merasakan kegunaannya.

Ketika salah satu dari pemirsa memancing dengan pertanyaan apakah jika mereka beranjak dewasa akan menggunakan Twitter sebagai alat marketing (iklan), pun mereka masih akan memikirkannya, itupun jika mereka melihat cukup banyak orang yang bertindak serupa. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Vista Banyak Dicerca, Windows 7 Tuai Pujian

0 comments
Jakarta - Microsoft enggan menyandingkan Windows 7 dengan Vista. Kedua produk tersebut dikatakan lahir dari asal usul yang berbeda, dan hasil yang dicapai pun tak sama. Vista sering dikeluhkan pengguna, sedangkan Windows 7 banyak menuai pujian.

Demikian dikatakan Chief Operation Officer Microsoft Indonesia Faycal Bouchlaghem ketika peluncuran Windows 7 dan Windows Phone di Indonesia.

Menurutnya, Windows 7 bukanlah sistem operasi hasil upgrade jor-joran dari Vista. Namun, Windows 7 hadir sebagai era baru dalam sebuah lini produk sistem operasi besutan Microsoft.

Penilaian dari user maupun kritikus itu, lanjut Faycal, cukup membedakan kualitas yang diberikan kedua produk tersebut. "Jika dilihat dari banyak artikel di internet, sulit rasanya mencari penilaian negatif untuk Windows 7, tapi ketika Anda mencari penilaian negatif soal Vista itu akan banyak sekali ditemukan," tuturnya.

"Itu sudah jelas mewakili perbedaannya," tukasnya.

Memang, Windows 7 saat ini sedang menikmati popularitasnya. Bahkan di Inggris, penjualan dari OS ini mengalahkan penjualan buku si bocah penyihir Harry Potter.

Sementara di Indonesia, meski cukup menuai pujian, namun harga yang dibanderol Windows 7 lebih mahal dari produk OS Microsoft sebelumnya -- XP dan Vista -- yakni dipatok di harga Rp 900 ribu hingga Rp 3,5 juta. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Rahasia 5 S Windows 7

0 comments
Jakarta - Windows 7 lahir dengan iming-iming beragam fitur canggih. Nah, dari sederet kemampuan tersebut, ada 5 rahasia kehandalan sistem operasi besutan Microsoft ini yang dikenal dengan nama 5 S. Apa saja?

Dipaparkan Narenda Wicaksono, Consultant Technology Microsoft Indonesia, 5 S terdiri dari simplicity, search, slice, side by side, dan sharing. "5 Fitur inilah yang tak akan dilupakan user setelah menjajal Windows 7," tukasnya.

Simplicity, kata Narenda, bisa dibilang sebagai kata kunci yang digunakan Microsoft untuk mengembangkan Windows 7. Produsen software raksasa ini ingin membuat aktivitas yang dilakukan user dapat dimengerti dengan sederhana, namun tak meninggalkan kesan canggihnya.

Seperti memberikan navigasi yang lebih mudah dalam hal mengakses beragam dokumen dan aplikasi, serta kemudahan membuat shortcut dan jump list.

Kedua adalah fitur Search. Fitur ini merupakan salah satu yang paling diandalkan Microsoft di Windows 7. Lewat fitur 'Search' yang telah dimodifikasi, pencarian dokumen dan aplikasi dijamin lebih cepat. Tak hanya judul file yang bisa dilacak, namun kata di dalam file tersebut juga bisa diendus.

"Fasilitas search tak lagi hanya untuk judul, tapi bisa masuk sampai inside di dokumen itu," tukas Narenda ketika beraksi di peluncuran Windows 7 dan Windows Phone di Jakarta.

Rahasia 'S' ketiga adalah Slice atau yang bernama lengkap Web Slice. Fitur ini, lanjutnya, dapat dimanfaatkan user ketika ingin 'memotong-motong' konten di suatu halaman internet. Halaman yang ingin dipotong bisa di bagian atas, bawah, pojok kanan atas dan lainnya.

"Jadi user tak harus membuka seluruh halaman dan bisa menghemat bandwidth," ujar Narenda.

Side by side menjadi fitur keempat yang dijagokan. Secara umum, fitur ini berfungsi untuk mempermudah user ketika ingin membandingkan dokumen atau halaman yang sedang dibuka.

Cara pengoperasiannya pun tak lagi 'manual' alias lebih canggih. Misalnya untuk memperkecil, memperbesar dan menutup halaman yang dibuka tinggal menggerakkannya ke atas, samping dan menggoyang-goyangkan halaman tersebut.

Sharing menjadi rahasia 5 S terakhir Windows 7. Menurut Narenda, Microsoft ingin membuktikan bahwa perusahaan milik Bill Gates itu peduli dengan kebutuhan user yang sangat sering beraktivitas berbagi foto, musik, video dan file.

"Dengan Windows 7, berbagi foto, dokumen, musik dan lainnya akan menjadi lebih efisien," tandasnya. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Autodesk Dukung Kelahiran Windows 7

0 comments
Jakarta - Autodesk, selaku perusahaan software 2D dan 3D untuk engineering dan hiburan, kini mengumumkan dukungan mereka atas 'kelahiran' Windows 7. Bentuk dukungan tersebut, mereka wujudkan dengan software-software terbaru Autodesk, yang kompatibel dengan Windows 7.

Perusahaan tersebut memiliki 9 produk yang sangat support bagi Windows 7.

Produk-produk itu adalah: Autodesk Inventor 2010, Autodesk Inventor LT 2010, AutoCAD 2010, AutoCAD LT 2010, AutoCAD Architecture 2010, AutoCAD Electrical 2010, AutoCAD Mechanical 2010, AutoCAD MEP 2010 dan Autodesk Algor Simulation 2010.

“Autodesk telah berkomitmen untuk memberikan software yang memenuhi dan melampaui ekspektasi pelanggan, dan dengan waktu yang bersamaan menyediakan pilihan luas untuk sistem operasi."

Dijelaskan bahwa Windows 7 menawarkan fitur fitur baru dan fungsi yang kuat serta memberikan keuntungan kepada pelanggan Autodesk, termasuk dukungan penuh untuk komputasi 64-bit.

Pada acara peluncuran Windows 7, Autodesk mendemonstrasikan Project Cooper, preview dari teknologi baru untuk penggambaran dan drafting sederhana yang telah dirancang untuk mengambil keuntungan dari kemampuan multi-touch Windows 7. Preview Teknologi Autodesk Project Cooper sekarang telah tersedia dan dapat diunduh di situs Autodesk berikut. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Windows 7 Masih Meragukan

0 comments
PUJIAN-PUJIAN terhadap Windows 7 tidak cukup untuk menyembuhkan trauma konsumen terhadap Vista. Karena itu, konsumen diperkirakan menunggu sekitar setahun lagi sebelum membeli Windows 7.

Produsen software terbesar dunia Microsoft Corp kemarin secara resmi meluncurkan sistem operasi baru Windows 7, yang hadir menggantikan Windows Vista, sistem operasi yang sudah dipasarkan sejak 2007. Untuk pasar Indonesia, PT Microsoft Indonesia pun menggelar peluncuran Windows 7 di Jakarta.

Bukan rahasia, Vista adalah salah satu sistem operasi terburuk dari Microsoft. Penyebabnya, Vista memiliki masalah besar dalam kompatibilitas, stabilitas, hingga konsumsi energi dan sumber daya komputasi. Microsoft berupaya menyelesaikan masalah itu dengan Windows 7.

"Vista dan Windows 7 adalah dua produk yang sangat berbeda. Di internet, kita dapat dengan mudah menemukan komentar-komentar buruk tentang Vista. Tetapi, komentar buruk tentang Windows 7 sangat sulit ditemukan," ujar Chief Operating Officer PT Microsoft Indonesia Faycal Bouchlaghem. Klaim Bouchlaghem ada benarnya. Hingga saat ini, Windows 7 memang banyak mendapatkan pujian karena lebih cepat dan lebih hemat sumber daya komputasi daripada Vista. Pujian-pujian itu muncul dari orang-orang yang telah mencoba Windows 7 versi beta (percobaan).

Namun begitu, para analis menilai, sistem operasi baru memang biasa mendapatkan penilaian bagus pada awal-awal kemunculannya. Sebab, orang masih terpesona pada fitur-fitur baru sistem operasi itu, dan masalah yang tidak terpikirkan sebelumnya belum muncul dan teridentifikasi. Mantan Pemimpin Redaksi PC World Harry McCracken memang mengakui kecepatan Windows 7.

Namun, McCracken menegaskan, dia juga memberikan penilaian yang bagus kepada Vista pada awal-awal kehadiran sistem operasi itu.
"Saya saat itu terpesona pada penampilan Vista. Saya pun melakukan review terhadap sistem operasi itu dan saya memberikan nilai bagus.Tetapi, berbagai masalah kemudian muncul dan Vista terbukti gagal. Tampaknya kita harus menggunakan standar lebih tinggi dalam memberikan penilaian," tutur McCracken kepada Reuters.

Pada 2006, PC World memberikan pujian besar kepada Vista dengan artikel berjudul "All in all, Windows Vista is a Great Leap Forward for The Operating System". Terjemahan bebasnya kurang lebih adalah "Vista,Terobosan Besar dalam Sistem Operasi".

Penulis teknologi Preston Gralla mengungkapkan pendapat senada.Pada awal-awal kehadiran Vista, Gralla memberikan penilaian bagus kepada Vista.Namun begitu, belakangan Gralla menyesalinya. Sebab,Vista ternyata memberikan masalah kepadanya.

"Banyak masalah muncul setelah peluncuran perdana Vista. Saya menyesal tidak mencobanya pada lebih banyak hardware. Karena itu, saya saat ini menjadi lebih berhati-hati dalam memberikan penilaian kepada Windows 7. Jelas saya akan menguji Windows 7 pada lebih banyak hardware," papar Gralla, seperti dikutip Reuters.

Penulis teknologi Businessweek, Steve Wildstrom, bahkan melontarkan komentar lebih pedas. Pada 2007, Wildstrom menulis sebuah review berjudul "Vista is a Big Step Forward; In Time, You?ll Want It". Terjemahannya,"Vista adalah Terbosan Besar; Anda Pasti Akan Menginginkannya".

"Seandainya saja saya bisa kembali ke masa lalu dan kembali melakukan review terhadap Vista, maka saya akan menulis lebih banyak komentar negatif," tandas Wildstrom kepada Reuters.

Menanggapi komentar-komentar negatif terhadap Vista, National Technology Officer PT Microsoft Indonesia Tony Seno Hartono mengungkapkan, Microsoft belajar sangat banyak dari Vista. Untuk menyelesaikan masalah-masalah Vista, tambah Tony, Microsoft telah memperbaiki arsitektur sistem operasi itu,dan kini merilisnya sebagai Windows 7.

"Terbukti, Windows 7 sangat hemat sumber daya komputasi. Saya sudah mencoba menjalankan Windows 7 pada komputer yang memiliki memori 256 MB dan Windows 7 bisa berjalan.Vista tidak akan bisa berjalan pada komputer itu," papar Tony.

Sedangkan untuk menyelesaikan masalah kompatibilitas (kemampuan menjalankan aplikasiaplikasi lama), Microsoft menanam fitur XP Mode ke dalam beberapa versi Windows 7. Dengan XP Mode, sebuah komputer Windows 7 mampu secara virtual menjalankan Windows XP sehingga aplikasi yang hanya bisa berjalan di Windows XP menjadi bisa diakses di Windows 7.

Namun, sebagian analis menilai, XP Mode bukan merupakan penyelesaian masalah, tetapi justru memicu masalah baru. Sebab, pengguna Windows 7 yang menggunakan pula XP Mode, praktis harus mengelola dua lingkungan komputasi sekaligus, yaitu Windows 7 dan Windows XP, yang berada dalam satu mesin.

"Kehadiran XP Mode dalam Windows 7 justru melemahkan sekuriti Windows 7 menjadi hanya setara Windows XP. Kedua sistem operasi yang ada dalam satu komputer itu pun masing-masing harus di-update sendiri-sendiri. Microsoft seharusnya menyediakan sistem manajemen virtualisasi sejenis Virtual Desktop Infrastructure (VDI)," papar Chief Technology Officer Sophos Plc Richard Jacobs.

Microsoft memang harus bekerja keras untuk menyembuhkan trauma konsumen terhadap Vista. Firma riset Gartner Inc mengungkapkan, pujian-pujian terhadap Windows 7 tidak cukup untuk membujuk para pengguna profesional untuk beralih ke sistem operasi itu,dan melupakan trauma terhadap Vista.

"Para pengguna profesional umumnya menunggu hingga satu tahun sebelum menggunakan sistem operasi baru. Mereka menunggu untuk membuktikan kompatibilitas sistem operasi baru itu dengan aplikasi-aplikasi yang ada," ujar Research Director Gartner Inc George Shiffler. (Choi)

Sumber : Okezone.com
Read full story

Snow Leopard Purring on a PC? New Application Promises Cross-Platform Breakthrough

0 comments
When is a Windows PC not a Windows PC? When you toss out the Windows and replace it with Apple’s Mac OS X Snow Leopard or any other major operating system.

That’s what you can do--at least for the moment--with Rebel EFI from Psystar Corp., a $50 application suite that allows standard PC boxes with Intel Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core i7 or Xeon Nehalem processors to install and run multiple operating systems. This capability had been built into Psystar’s computers in the past, but now the software that enables it is available as a standalone, user-installable product.

The road isn’t clear for Rebel EFI, however, as Psystar is embroiled in an ongoing legal tussle with Apple over Psystar’s virtualization technology. Until a court rules otherwise, however, you can download a free demo version of the Rebel EFI suite, limited to two hours of run time, from Psystar’s Web site so you can be sure that the software will work with your hardware.

Once the download is burned to a CD, you can boot your PC with Rebel EFI and then proceed to install Mac OS X Snow Leopard or any other major operating system using standard installation discs. Rebel EFI scans the connected hardware and automatically downloads and installs any necessary drivers, according to Psystar.

Psystar’s Darwin Universal Boot Loader, included with Rebel EFI, is the core utility which allows PC hardware to load multiple operating systems, including Windows 7, Mac OS X and the various iterations of Linux. The demo version can be upgraded to the full version by purchasing a registration code. Psystar also announced a new Psystar Labs approval initiative under which users having trouble with Rebel EFI and their computer hardware can have the devices analyzed and, if a solution is found, (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story

Canonical Takes on Win 7 With Ubuntu 9.10 RC

0 comments
Canonical on Thursday made available the Release Candidate of its latest Linux-based operating system, Ubuntu 9.10, on the same day Microsoft launched the long-awaited Windows 7.

The upcoming Canonical release, which is code-named Karmic Koala, is the latest version of the popular flavor of the Linux OS. The development release on Thursday pushed the OS one step closer to final release, which is due on Oct. 29, according to the company's release schedule Web page.

An image of the OS is available for download on Ubuntu's Web site. Test versions of Karmic Koala RC available for download include the server, desktop and netbook versions. The desktop version can also be installed on standard laptops. In testing by IDG News Service, attempts to download the installation file stalled, possibly because of traffic to the server.

Linux could be making headway against Windows in netbooks, which are low-cost mobile devices designed for those who rely on the Web for computing. Canonical has seen some traction in the netbook market, with companies such as Dell offering devices with a customized version of the netbook OS, which is called Ubuntu Netbook Remix. Ubuntu is also competing in the standard PC space with Microsoft's Windows, which goes on more than 90 percent of computers worldwide.

Beyond Microsoft, Canonical has to battle other Linux distributions such as Intel's Moblin, which is vying for a place in netbooks and PCs, and Google's Chrome OS, a netbook OS due for release in the second half of 2010. Many PC makers plan to test Chrome OS with their systems.

Ubuntu 9.10 RC is an upgrade from the previous version, Ubuntu 9.04, which carried the code name Jaunty Jackalope. Built on the latest Linux 2.6.31.1 kernel, Ubuntu 9.10 offers faster boot times, an improved user interface and programming tools for easier software development, according to Canonical. The company is offering different versions of the OS with a variety of graphical desktop environments. The environments integrate everyday applications including instant-messaging software, Web browser, document viewers and multimedia software.

Canonical is offering versions of the OS with a variety of desktop environments, including Gnome, KDE and XFCE. These environments, built on top of the Linux kernel, have unique graphical user interfaces and integrated software.

Karmic Koala includes a new "Ubuntu Software Center" from which users can easily add or remove programs, similar to a feature available in Windows. It improves on an earlier feature for adding and removing programs. The OS also fixes many bugs from previous Ubuntu editions and builds in driver support for more hardware.

Canonical is also offering its online storage and file-sharing service, called Ubuntu One, by default in Ubuntu 9.10. Users can back up, share or sync data with others through the Ubuntu One Web site. The service gives 2GB of online storage free to Ubuntu users, with an additional 50GB costing US$10 a month.

Earlier development of Ubuntu 9.10 releases -- including the most recent beta edition -- have received mixed reviews on the Web. Some cautioned users to wait until beta testers work out the kinks before installing the OS. Some complained of applications not working, while other disagreed with user interface changes. But some were thrilled by the OS improvements.

"What I have is a remarkably fast and powerful machine built using some inexpensive software and hardware," wrote a poster going by the name of Liberty in response to a blog entry. Using a test release of Karmic Koala, the poster said setting up an Internet connection on an Intel dual-core Atom system was a breeze. Networking an all-in-one printer was a "piece of cake," Liberty wrote. (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story

Microsoft launches Windows 7

0 comments
SAN FRANCISCO (AFP) – Microsoft's much-heralded Windows 7 went on sale around the world as the US software giant seeks to reboot after the disappointment of its previous generation operating system Vista.

Windows 7 made its global debut Thursday to generally good reviews with most technology analysts and users who tested a demo version praising it as a significant improvement on the much-maligned Vista.

"We think our customers will enjoy the new capabilities, the speed, the performance," Microsoft chief executive Steve Ballmer said at a Windows 7 launch event in New York. "There's more you can do with this system.

"The range and diversity of the application software is unsurpassed."

By the time the day was a minute old, Microsoft workers were handing out Windows 7 software as gifts at a party the US technology giant held at a San Francisco night club to coincide with a Web 2.0 Summit.Related article: Windows 7 parties

"Now we see if real people love Windows," said Brian Hall, general manager of Microsoft's Windows Live business group.

Feedback from the millions of test users has Microsoft confident they have hit the mark with the new-generation operating system, which reportedly logged more pre-orders in Britain than the final Harry Potter book.

"This is the most customer excitement we've had in a long time for a Windows release," Hall said.

Microsoft is also celebrating the availability of Windows 7 with parties and by opening its first retail shop, in the US city of Scottsdale, Arizona.

The shop features netbooks, laptops, desktop computers, Zune players, Xbox 360 videogame consoles, and mobile phones running on Microsoft software.

A second Microsoft store will open in northern California next week.

Microsoft on Thursday also began selling Windows-powered PCs from companies such as Sony, Dell, and Lenovo in its online store.

Microsoft hired David Porter, a retail industry veteran, in February to open retail stores that challenge the successful chain of Apple Stores operated by the maker of iPhones, iPods, and Macintosh computers.

The launch of Windows 7 is expected to open the flood gates for low-priced, feature-rich personal computers based on the operating system.

"We have great PCs coming out for Windows 7," Hall said.

NPD analyst Stephen Baker told of visiting a major US consumer electronics shop the weekend prior to the launch to find Vista-based computers were not to be found and shelves were stocked with Windows 7 machines.

"Someone did a great job in the supply chain making this happen," Baker said in a blog post.

"This will give Windows 7 a tremendous boost out of the gate."

An upgrade from Vista or the previous operating system Windows XP to the most basic version of Windows 7 costs 120 dollars in the United States.

Analyst Rob Enderle of Silicon Valley's Enderle Group said the Windows 7 launch is a "big deal for Microsoft.

"Windows Vista was a train wreck," he said.

While computer users may not give much thought to the operating systems that serve as the brains of their machines, they are at the heart of Microsoft's global software empire that runs more than 90 percent of the world's computers.

Microsoft apparently learned a lesson from Vista and worked closely with computer makers, users and software developers while crafting Windows 7.

More than eight million people have dabbled with Windows 7 since Microsoft began a beta test phase in January, according to Parri Munsell, director of consumer product management for the Windows client group.

Among the new features in Windows 7 is a redesigned taskbar for launching programs and switching windows, enhanced ability to share files with other PCs, improved photo and video editing software and the ability to stream digital music or video to other devices.

Windows 7 also features Microsoft's latest Web browser, Internet Explorer 8.

"It's a fun day to work in Windows," Ali Parker of Microsoft's Windows team said while providing operating system tips to people trying the software in a Bing lounge at the Web 2.0 Summit.

"It's been a long time since we got this positive feedback. Even Mac users are talking about going home this weekend to run Windows 7 in parallel on their computers." (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story

GameFly launches GameCenter App for iPhone

0 comments
Video game rental service Gamefly launched its GameCenter App in the App Store Thursday. This free application gives iPhone and iPod touch users access to data on over 5,000 video games, as well as news, videos, screen shots, release dates, user reviews, and cheats. While the app doesn't allow users play the games themselves, it does serve as a pocket library for gaming information, as well as a quick way to research, rent, and buy games.

“We designed GameCenter to provide iPhone and iPod touch users with a complete one-stop destination for video game information,” said Sean Spector, GameFly's co-founder and SVP of business development and content.

The current version of the GameCenter app features news and information for several platforms including the PC, PS2, PS3, Wii, Xbox 360, Nintendo DS, and PSP. So far, there are no Mac or iPhone tabs, but Spector says the company may address this in future updates. The tabs can be customized through the game’s settings tab, so you only get the news and information you want.

The GameCenter app is designed to be easily navigable. Tapping the Games tab will give you a list of platforms on the top. By tapping a platform name you can immediately view the most popular games complete with images, user rating, and release dates.

When you tap on a game title, you are directed to the game’s individual page that gives the user a game description, game specs, game controls, cheats and codes, and the ability to rent the game through GameFly. The most helpful user reviews are also highlighted on the game’s page next to reviews from GameFly’s partner IGN.

The News tab can also be sorted by platform and the individual stories can be expanded to full screen. Stories are fed to the GameCenter App through leading games sites including Shacknews.com.

The developers clearly intended for the user to be able to perform everything in the app, from viewing videos embedded in news stories to renting or buying games to sharing game news and information with your friends. You can share GameCenter content via in-app Facebook, Twitter, and e-mail. You can also invite friends to download the app themselves.

While the scale of the information contained on the app is definitely useful for gamers, and is much more intuitive than your average gaming site on the mobile platform, the app will perhaps be most appreciated by existing GameFly members. To encourage the use of the GameFly rental service, anyone who downloads the app is also granted access to a fifteen-day free GameFly membership.

For a free app, GameFly’s GameCenter has a remarkably large amount of information and is definitely worth a look. (Choi)

Sumber : Yahoo.com
Read full story

Windows 7 Taklukkan Harry Potter

0 comments
London - Begitu menggaungnya kehadiran Windows 7 hingga si bocah penyihir Harry Potter pun harus takluk di hadapan sistem operasi anyar besutan Microsoft ini.

Bagaimana tidak, saking populernya Windows 7, ia menjadi produk dengan pre-order terbesar sepanjang masa di Inggris mengalahkkan pemesanan buku Harry Potter.

"Peluncuran Windows 7 telah melampaui harapan semua orang. Ia melesat melewati Harry Potter and the Deathly Hallows sebagai produk dengan pemesanan terbesar sepanjang sejarah Amazon.co.uk," ujar Brian McVride, dari pihak Amazon.

Ada beberapa alasan kenapa hal ini bisa terjadi, dimana pemesan Windows 7 sungguh luar biasa banyaknya. Salah satunya adalah diberlakukannya diskon di Inggris untuk pemesanan Windows 7 edisi Home Premium dari mulai tanggal 15 Juli hingga 14 Agustus.

Alih-alih dihargai 79,99 Poundsterling, edisi ini dipotong harganya menjadi senilai 49,99 Poundsterling. Alhasil, produk ini pun langsung terjual habis di hari pertamanya.

"Selama 3 bulan ini, hanya buku karangan Dan Brown, The Lost Symbol saja yang penjualannya di atas Windows 7. Meski begitu, untuk sebuah produk software, ini adalah pencapaian yang luar biasa." (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Teknologi Windows 7 Sudah Kuno

0 comments
New York - Windows 7 resmi dirilis Microsoft dan sudah dipasarkan di seluruh dunia. Namun bagi Apple sebagai salah satu saingan Microsoft, Windows 7 dianggap sebagai sistem operasi yang tak menarik, ribet dan kuno.

Kritik pedas tersebut dilontarkan Brian Croll, Vice President Mac OS X Worldwide Product Marketing. Dia mengklaim user Microsoft sudah lelah dengan Windows dan mungkin akan beralih memakai Mac.

"User Windows sangat lelah dengan semua sakit kepala yang mereka dapat bertahun-tahun dari Windows ME, NT, Vista dan sekarang Windows 7. Saya pikir orang mencari sesuatu yang berbeda, dan Mac menawarkan kemudahan pemakaian, stabilitas dan sekuriti," tukasnya.

Kritik tajamnya tak berhenti sampai di situ. Dia menyatakan Windows 7 tak mengalami banyak perubahan dibanding Windows terdahulu. Windows 7 juga dinilainya terlalu mahal dibanding apa yang ditawarkan dan berisiko soal sekuriti.

"Windows 7 dibuat dengan banyak teknologi kuno, yang tidak berubah dari rilis Windows sebelumnya." Ia pun memprediksi banyak user akan beralih ke Mac.

Akan tetapi sejauh ini, banyak anggapan Mac terlalu mahal jika dibanding PC berbasis Windows. Menanggapi soal ini Croll berkilah bahwa user tetap mendapat nilai lebih dengan membeli Mac.

Sementara itu, pihak Microsoft sendiri mengklaim Windows 7 adalah sistem operasi terbaik dalam sejarah mereka. "Windows 7 lebih dari sekadar kumpulan fitur baru. Ini adalah titik balik sangat penting dalam sejarah Microsoft," tandas Ashley Highfield, Eksekutif Senior Microsoft. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story

Microsoft Bagi-Bagi Themes Windows 7 Gratis

0 comments
Jakarta - Kemarin Windows 7 telah hadir secara resmi di Indonesia. Sudahkah anda mencobanya? Jika sudah, Microsoft memberikan themes gratis, yang dapat segera diunduh.

Dalam situs resminya, Microsoft menyediakan berbagai themes yang baru. Diantaranya: Avatar, Bing's Best, Happiness Factory, Ducati, Ferrari, Gears of War, Gears of War 2, Infiniti, Lugares Coloridos, Refresh Everything, Porsche, Zune Characters, Zune Zodiac, serta Zune Elements.

Selain itu masih ada beberapa themes internasional baru, yang juga bisa didownload. Tentu saja themes-themes ini hanya bekerja secara eksklusif pada Windows 7. (Choi)

Sumber : Detikietn.com
Read full story
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger