Jakarta - Theodore Karantsails, pegawai perpustakaan asal Florida mengajukan tuntutan pada situs jejaring Facebook. Beberapa masalah yang terjadi pada accountnya menjadi latar belakang tuntutan dengan ujung-ujung permintaan ganti rugi tersebut.
Semua ini bermula pada tanggal 14 Mei, ia mengklaim, saat itu menjumpai ada ketidakberesan pada account Facebooknya yang sempat tidak berfungsi gara-gara diserbu virus. Foto-foto Karantsails dan teman-teman dunia mayanya yang tergabung dalam accountnya tiba-tiba lenyap.
Namanya pun mendadak berubah menjadi 'John Doe'. Lebih parah lagi, ia mendapat telepon dari satu teman Faceboknya yang mengatakan bahwa accountnya telah dipakai untuk menyebarkan spam yang menggiring orang-orang ke situs palsu untuk aktifitas phishing (pencurian data) dengan alamat URL yang diakhiri dengan '.im'.
Lantaran ketidakberesan yang dialaminya tersebut, Karantsails akhirnya melayangkan tuntutan pada Facebook yang dianggapnya tak mampu melindunginya dari serangan virus. Setelah e-mail dan telponnya tidak direspon, ia pun mengajukan ganti rugi senilai US$ 70,50.
Bagaimana tanggapan Facebook? Juru bicara Facebook, Barry Schnitt mengatakan lewat e-mail, "Kami sangat tertarik mendengar dia datang dengan tuntutan US$ 70,50. Dia tidak akan mendapatkannya, namun kami berjanji kami akan mengembalikan semua uang yang ia bayar untuk menggunakan Facebook".
Padahal Facebook sendiri sebenarnya mengaku tidak menjumpai accountnya tidak berfungsi dan mereka juga tidak yakin ada masalah di sana.
Setelah kejadian 14 Mei lalu, Karantsails akhirnya harus meng-add kembali teman-temannya satu persatu yang berjumlah sekitar 250. Ia menghitung-hitung, masing-masing dari temannya itu berharga 30 sen. (Choi)
Sumber : Detiknet.com
Read full story
Semua ini bermula pada tanggal 14 Mei, ia mengklaim, saat itu menjumpai ada ketidakberesan pada account Facebooknya yang sempat tidak berfungsi gara-gara diserbu virus. Foto-foto Karantsails dan teman-teman dunia mayanya yang tergabung dalam accountnya tiba-tiba lenyap.
Namanya pun mendadak berubah menjadi 'John Doe'. Lebih parah lagi, ia mendapat telepon dari satu teman Faceboknya yang mengatakan bahwa accountnya telah dipakai untuk menyebarkan spam yang menggiring orang-orang ke situs palsu untuk aktifitas phishing (pencurian data) dengan alamat URL yang diakhiri dengan '.im'.
Lantaran ketidakberesan yang dialaminya tersebut, Karantsails akhirnya melayangkan tuntutan pada Facebook yang dianggapnya tak mampu melindunginya dari serangan virus. Setelah e-mail dan telponnya tidak direspon, ia pun mengajukan ganti rugi senilai US$ 70,50.
Bagaimana tanggapan Facebook? Juru bicara Facebook, Barry Schnitt mengatakan lewat e-mail, "Kami sangat tertarik mendengar dia datang dengan tuntutan US$ 70,50. Dia tidak akan mendapatkannya, namun kami berjanji kami akan mengembalikan semua uang yang ia bayar untuk menggunakan Facebook".
Padahal Facebook sendiri sebenarnya mengaku tidak menjumpai accountnya tidak berfungsi dan mereka juga tidak yakin ada masalah di sana.
Setelah kejadian 14 Mei lalu, Karantsails akhirnya harus meng-add kembali teman-temannya satu persatu yang berjumlah sekitar 250. Ia menghitung-hitung, masing-masing dari temannya itu berharga 30 sen. (Choi)
Sumber : Detiknet.com