Pemberitahuan mengenai 'cacat' yang terjadi, dipublish Kingston di website resmi mereka, Kingston.com. Perusahaan ini mengakui bahwa "orang yang memiliki keahlian tertentu dengan piranti yang memadai dan akses secara fisik, bisa mengambil data yang dilindungi di dalamnya".
3 tipe yang dimaksud ialah:
- DataTraveler BlackBox (DTBB)
- DataTraveler Secure – Privacy Edition (DTSP)
- DataTraveler Elite – Privacy Edition (DTEP)
Kingston tidak merinci bagaimana produk tersebut bisa rawan dibobol. Padahal sebelumnya Kingston mengklaim drive Data Traveler Secure mereka sebagai USB flash drive pertama yang mengamankan datanya 100% via hardware 256 bit yang berbasis enskripsi AES.
Sebelum mengakses data, drive ini meminta usernya untuk memasukkan password yang kuat miniminal 6 karakter. Data akan otomatis terhapus jika user salah memasukkan password sebanyak 10 kali.
Selain menginformasikan mengenai cacat pada produknya itu, Kingston dalam situsnya juga menawarkan penanganan produk pada konsumennya. Mereka menyediakan nomor kontak technical support yang bisa dihubungi di tiap-tiap negara agar para konsumen bisa mengembalikan drive-nya untuk dimodifikasi.
(Choi)
Sumber : Detikinet.Com
0 comments:
Posting Komentar