virus baru atau trik tipuan terkini, mereka dilaporkan siap mencari mangsa.
Netter yang gemar belanja online atau mengklik ucapan selamat tahun baru di internet patut waspada. Sebab, cracker memanfaatkan musim liburan untuk mencuri uang, misalnya dengan membuat website palsu atau email tipuan demi mengeruk info sensitif, misalnya data rekening bank.
"Serangan spam dan phishing biasanya melonjak dalam waktu seperti ini di mana jumlah orang yang memakai internet untuk berbelanja, mengirim e-cards, atau hanya mengakses biasa melonjak," ucap Roger Thompson, Chief Research Officer di vendor keamanan komputer AVG Technologies.
"Penjahat cyber mengambil keuntungan dari meningkatnya trafik online untuk mengirim spam dan memanipulasi mesin cari untuk menggiring mangsa pada website jahat."
Di akhir tahun yang sibuk seperti ini, para pembelanja online sering lupa meneliti keabsahan sebuah situs. Padahal banyak situs palsu bertebaran, yang jika user terjebak memasukkan data penting ke dalamnya dapat berujung malapetaka.
(Choi)
Sumber : Detikinet.Com
0 comments:
Posting Komentar