Produsen asal Taiwan ini baru saja menambah jajaran Aspire One-nya dengan dua netbook baru. Keduanya mengusung ukuran layar yang berbeda. AO75ih memamerkan layar 11,6 inci, ukuran yang baru di ajang netbook. Sementara itu, AOD250 berlayar 10,1 inci, ukuran yang kian banyak diusung mayoritas netbook terbaru.
Berbobot 1,25 kg, dan menggunakan prosesor Intel Atom Z520 1,22GHz, RAM DDR2 mencapai 2GB dan harddisk berkapasitas 250GB, AO75ih disebut-sebut sebagai netbook 11,6 inci pertama di dunia. Menurut Acer, keyboard full-sized, webcam, layar lebar LED-backlit HD 16:9, serta touchpad yang mendukung multi-gesture pada AO75ih tersebut akan mampu mengimbangi harga netbook yang berkisar 380 dollar AS itu. O ya, baterai AO751h adalah 6-cell.
Fitur multi-gesture pada touchpad AO75ih memungkinkan penggunanya untuk merapatkan, mengembangkan, dan memutar jari-jemarinya ketika ingin men-zoom atau membalik-balik saat sedang berkeliaran di Google Earth atau menyunting video dan gambar.
Sementara itu, baterai 6-cell diklaim mampu menyuguhkan daya sampai delapan jam, atau dua kali baterai 3-cell. Tentu saja, netbook ini sudah dipersenjatai dengan kemampuan nirkabel, termasuk Wi-Fi dan Bluetooth yang sudah tertanam di dalam.
Bagaimana dengan AOD250? Netbook ini mengusung Intel Atom N270 1,6GHz, SDRAM DDR2 533 1GB, harddisk 160GB, dan layar 10,1 inci. Bobotnya 1,1kg. Sebuah webcam dan tiga port USB 2.0 sudah terpasang pada netbook dengan harga kisaran 300 dollar AS ini.
Baterainya sendiri bisa dipilih antara 3 dan 6 cell. Menurut Acer, baterai 6-cell di AOD250 mampu bertahan sampai 6 jam.
Kedua netbook ini sudah dipasangi MS Windows XP Home. O ya, harga kedua netbook ini di Indonesia belum tentu seperti yang disebutkan di atas. Di pertokoan Ratu Plaza, Jakarta, AOD250 diberi banderol harga Rp 4,999 juta, sementara AO75ih belum hadir. (Choi)
Sumber : Yahoo.com
0 comments:
Posting Komentar