Upaya menggarap segmen korporat ini dilakukannya dengan cara menggelar edukasi dan transfer pengetahuan dalam sesi temu pelanggan. IM2 dalam sesi ini menggandeng vendor Microsoft dan Cisco.
"Ini bagian dari usaha kami mendekatkan diri kepada pelanggan korporat dengan menyuguhkan suatu teknologi dan business update seputar cloud computing."
"Semoga dengan materi yang kami suguhkan bersama Cisco dan Microsoft dapat memperkaya khasanah informasi dan pengetahuan dari pelanggan IM2, tentang bagaimana posisi cloud computing saat ini dan tantangannya di masa depan," lanjut dia.
Indar menjelaskan, cloud computing akan mengubah paradigma perusahaan dalam memandang investasi teknologi komunikasi informasi. "Investasi untuk modal kapital berubah menjadi biaya operasional dengan besaran yang lebih efisien akibat adanya cloud computing," ujarnya.
Menurut dia, sektor paling berpeluang berkembang dengan hadirnya cloud computing adalah pengembang konten. Sebab, entry barrier untuk memulai sebuah usaha telah disediakan oleh cloud computing.
"Ini membuat para kreator bebas berkereasi karena semuanya sudah disediakan secara virtual," jelasnya.
Cloud computing sendiri merupakan pemanfaatan teknologi internet untuk menyediakan sumber komputasi. Keuntungan utama dari konsep ini, salah satunya membuat pengguna tak lagi perlu menyediakan infrastruktur mulai dari data center sampai ke aplikasi desktop untuk memiliki suatu sistem.
"Simpelnya, semua yang ada di internet adalah aplikasi yang bisa digunakan oleh pelanggan," kata Indar.
Namun, untuk mendukung hadirnya cloud computing diperlukan infrastruktur broadband sebagai pipa pengantar dan kapasitas bandwidth yang cukup besar. Apalagi, infrastruktur broadband di Indonesia antara barat dan timur masih sangat timpang.
(Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar