.
4shared.com - Free file sharing and storage

Senin, 01 Juni 2009

Mobil Elektrik, Persiapan Hadapi Kemajuan Teknologi Transportasi


JAKARTA - Ketika beberapa tahun mendatang ada teknologi paling baru, kita dituntut tidak hanya bisa menggunakannya, tapi juga harus tahu bagaimana cara membuat dan mengembangkannya. Salah satunya adalah teknologi mobil elektrik.

Hal itu diungkapkan oleh Chairman of AMNRE Committee, Prof Dr Masbah Rotuanta Tagore Siregar, pada saat jumpa pers mengenai Advanced Material for New and Renewable Energy (AMNRE) di LIPI, Gatot Subroto, Jakarta.

LIPI melalui Puslit Fisika tengah mengembangkan mobil elektrik fuel cell. Sejak 2005 silam Indonesia sudah punya mobil elektrik dan sampai saat ini teknologi mobil itu masih terus� dikembangkan. Rencananya LIPI menargetkan proyek mobil elektrik akan rampung pada 2011 mendatang.

Mobil listrik fuel cell merupakan mobil listrik hibrida seri antara fuel cell sebagai sumber energi dan baterai lithium sebagai penyimpan dan pengatur energi.

Mobil ini menggunakan bahan bakar hidrogen, ramah lingkungan, tidak ada emisi gas efek rumah kaca dan merupakan teknologi baru yang bisa dijadikan peluang baru bagi Indonesia.

Secretary of AMNRE Committee Dr Ir Bambang Prihandoko mengatakan pengembangan mobil elektrik fuel cell kini sedang berfokus pada pembuatan baterai. Dengan menggunakan baterai, energi yang terpakai akan stabil, tahan lama, ringan dan ramah lingkungan.

"Jika fuel cell langsung diisikan dalam sistem mobil eletrik, akan sulit mengatur kecepatannya. Namun jika dimasukkan ke dalam baterai terlebih dahulu, kecepatannya bisa diatur dan ditingkatkan," kata Bambang.

Meski begitu, ketika ditanya bagaimana implementasi mobil elektrik ini, Masbah belum mau berharap banyak. Lagipula menurutnya implementasi itu akan disesuaikan dengan keadaan dan juga dukungan dari pemerintah.

"Kami terus berupaya mengembangkan energi elternatif bagi transportasi. LIPI memilah milih mana yang paling cocok untuk dikembangkan untuk energi transportasi. Fokus kami adalah menciptakan transportasi yang zero polution," kata Masbah.

Meski begitu, ketika ditanya bagaimana implementasi mobil elektrik ini, Masbah belum mau berharap banyak. Lagipula menurutnya implementasi itu akan disesuaikan dengan keadaan dan juga dukungan dari pemerintah.

"Kami mengembangkan teknologi. Namun setelah ada wujud teknologi itu kami perlu sistem yang mendukung dari pemerintah. Kita janganlah dulu membicarakan bagaimana nantinya di lapangan. Yang jelas setiap perkembangan teknologi, dimaksudkan agar pada saatnya nanti kita membutuhkan, kita sudah siap dan mengerti dengan teknologi itu," tandas Masbah. (Choi)

Sumber : Okezone.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger