Laser super yang secara resmi dinamakan National Ignition Facility (NIF) ini diluncurkan pada Jumat pekan lalu di Lawrence Livermore National Laboratory, dengan dihadiri Gubernur California, Arnold Schwazeneger.
NIF memiliki ukuran setara luas lapangan bola. Terdiri dari 192 balok laser terpisah. Setiap balok bisa menempuh perjalanan 1.000 kaki dalam seribu per detik untuk mempertemukan target dalam bentuk rautan pensil secara bersamaan.
Pejabat Federal mengatakan mereka berencana akan menggunakan laser ini untuk melakukan berbagai tugas. Termasuk diantaranya mencari tahu proses usia senjata nuklir yang berfungsi sebagaimana mestinya tanpa uji bawah tanah.
Penggunaan lain dari laser ini adalah untuk mempelajari bidang astrofisika dan uji coba dalam mengembangkan program energi ramah lingkungan.
Mulai tahun depan, ilmuwan juga akan menggunakan laser untuk eksperimen yang bertujuan untuk menciptakan reaksi campuran terkontrol sama seperti yang ditemukan dalam energi matahari.
"Akan lebih banyak energi yang dihasilkan melalui metode ini. Padahal jumlah energi laser yang dibutuhkan untuk memulainya hanya sedikit. Ini merupakan pencapaian tujuan energi sejak lama, lebih dari setengah abad," kata Direktur NIF, Edward Moses.
Laser ini kemudian akan digunakan dalam astrofisika. Dengan begitu akan memudahkan ilmuwan untuk meniru kondisi di dalam planet dan sistem solar. Salah satu tim laboratorium mengatakan akan membolehkan eksperimen yang belum pernah dilakukan sebelumnya. ( (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar