WASHINGTON - Mantan penasihat keamanan Amerika Serikat mengungkapkan bahwa Twitter seharusnya layak mendapatkan Nobel Perdamaian.Alasannya, menurut Mark Pfeifle, nama penasihat itu, Twitter merupakan instrumen terpenting dalam membantu menyebarkan informasi selama kekisruhan pemilihan presiden Iran sebulan silam.
Twitter hampir digunakan lebih dari 220 ribu anggotanya untuk menyebarkan informasi setiap jam.
"Ketika para jurnalis meninggalkan negara itu, Twitter menjadi jendela dunia untuk melihat kekacauan, harapan, dan nilai-nilai kepahlawanan di Iran," kata mantan penasihat keamanan era pemerintahan George W Bush itu.
Selanjutnya Pfeifle mengatakan, Twitter telah menjadi sebuah meja redaksi di mana semua laporan terdapat di dalamnya. "Twitter sangat layak mendapatkan Nobel Perdamaian."
Nobel Perdamain diberikan kepada orang-orang yang membantu menciptakan persaudaraan dan mempromosikan perdamaian.
Nama-nama besar peraih Nobel Perdamaian antara lain, Bunda Teresa, Dalai Lama, dan Martin Luther King Jr. Tahun lalu, Nobel Perdamaian direbut mantan presiden Finlandia, Martti Ahtisaari setelah menjadi duta PBB untuk mendamaikan Kosovo-Serbia. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar