Dikatakan oleh Senior Product Marketing Manager Google, Adam Swidler, tren penyebaran virus komputer saat ini memang tengah didominasi oleh pengiriman virus melalui file attachment dalam spam.
Pada awal Juni jumlah spam secara keseluruhan sempat menurun sebesar 30 persen. Menurut para analis, hal ini sebagai dampak ditutupnya salah satu provider layanan internet 3FN oleh Federal Trade Commission.
Vendor security Marshal8e6 dan Symantec mengatakan perihakl yang berlawanan, mereka berpendapat penutupan 3FN hanya berdampak kecil pada volume spam. Bahkan kurang dari seminggu setelah penutupan 3FN, Marshal8e6 mengumumkan bahwa jumlah spam meningkat dari level sebelumnya.
"Kami tidak bisa memberikan komentar atas hasil riset perusahaan lain. Namun data spam Google berasal dari hasil survei sebanyak 3,5 miliar email yang beredar setiap harinya," kata Swidler.
Dia juga menambahkan bahwa data dari Google ini memberikan gambaran menyeluruh tentang tren spam yang tengah merajalela di internet.
Salah satu pola tren penyebaran spam diantaranya adalah spammer secara berkala sering menyebarkan spam dengan cara lama, diantaranya menyebar foto.
"Image spam, atau spam berisi foto umum digunakan oleh para spammer pada 2007. Sekarang spammer mengggunakan kemabli cara itu, dengan menambahkan link atau konten virus berbahaya di dalamnya. Nantinya, ukuran file yang sangat besar akan membuat jaringan email menjadi berat," tandas Swidler. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar