"Kementerian Kesehatan akan memperkuat manajemen dan pengawasan website edukasi seks demi mencegah adanya konten cabul yang disamarkan," tukas Deng Haihua, kepala kantor informasi Kementerian Kesehatan China.
Di bawah regulasi baru yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan, website dengan link terkait seks hanya bisa diakses oleh periset dan para pekerja kesehatan.
Beberapa pendapat bermunculan terkait peraturan baru ini. Xie Guomei, periset di Shanghai Academy of Social Science menyambut baik kebijakan itu karena memang banyak situs porno menyamar jadi situs edukasi seks.
Meski demikian ia menggarisbawahi kalau masyarakat kian ingin tahu mengenai ilmu kesehatan dan informasi tentang seks di internet. Untuk itu publik seharusnya tidak dibatasi dalam mengaksesnya.
Riset menunjukkan sebagian orang dewasa China mendapat edukasi seks secara mandiri via internet. Di dunia maya, orang bisa belajar seks secara privat dan efisien. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar