PC Uzur Bikin 58% UKM Gigit Jari

Jakarta - Niat hati ingin untung, yang ada malah buntung. Itulah yang dialami Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mencoba irit dengan mempertahankan PC lama mereka. Namun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya, biaya yang mereka keluarkan justru lebih mahal jika dibandingkan membeli PC baru.

Sebuah riset yang dilakukan firma Techaisle menunjukkan bahwa UKM yang menggunakan PC dengan usia lebih dari tiga tahun harus menghadapi berbagai persoalan seperti masalah perawatan serta perbaikan infrastruktur serta masalah keamanan.

"Lebih dari 52 % UKM mengalami kegagalan pada sistem PC mereka, setelah digunakan lebih dari 3 tahun," ujar Robert Crooke, Vice President Business Client Group Intel pada tele-confrence yang digalar di Recapital Building, Jakarta (26/06/2009) .

Berikut ini serentet kerugian yang harus ditanggung UKM gara-gara menggunakan PC lama:

1. PC lama 58 % rentan diserang virus.
Ada studi yang mengatakan bahwa pada PC lama yang sudah lebih dari 3 tahun, sangat rentan diserang virus. Prosentase kemungkinannya adalah sekitar 58 %. Data tersebut menunjukan 23 % yang rentan diserang adalah desktop, sementara laptop hanyalah 22 %.

2. Lebih dari 52 % UKM dengan PC lama, alami kegagalan sistem.
33 % dari UKM mengalami masalah pada hard disk, sementara pada sistem baru hanya 8 %.
Kesalahan sistem pada motherboard PC lama adalah 14 %, sementara PC baru hanyalah 4 %
Kesalahan sistem jaringan pada PC lama sekitar 26 %, sementara PC baru hanyalah 6 %
49 % UKM dengan PC lama telah disurvei, dan hasilnya mereka mengalami masalah pada power supply setelah 3 tahun, sementara PC baru hanyalah 11 %.

3. Harga PC lama vs baru
Berdasar hasil studi, 26 % UKM dan 43 % bisnis kelas menengah berencana tetap mempertahankan PC mereka lebih lama. Rata-rata sistem IT UKM alami pertumbuhan budget hanya sebanyak 4,6 %. Sementara biaya perawatan untuk IT UKM adalah US$326 hingga US$401, biaya upgrade US$99, biaya garansi US$120-US$210 untuk PC lebih dari 3 tahun. Pada intinya UKM membutuhkan biaya sekitar US$ 545 dan bisnis menengah sekitar US$ 709 untuk tetap menjalankan PC mereka.

Berdasar data tersebut, Intel menawarkan solusi bagi permasalahan di atas. Desktop serta Notebook Intel yang menggunakan Intel Core 2 Duo dengan Teknologi Intel vPro hanya membutuhkan dana sekitar US$ 699 dan US$ 830. (Choi)

Sumber : Detikinet.com