"Sebagian besar aktivitas internet menggunakan bahasa yang jarang digunakan oleh orang-orang Asia. Karena sebagian besar konten berbahasa China dan Inggris. Adapun tambahan 3.000 bahasa lainnya yang digunakan di Asia, belum efektif digunakan di berbagai situs," kata seorang ahli di Pakistan, Sarmad Hussain.
Untuk mengatasi kendala itu, PAN Localization Project for Asia menyediakan solusi bagi kalangan tersebut dan rupanya proyek ini memperlihatkan hasil yang positif.
Dengan didukung oleh IDRC (International Development Research Centre) Kanada, proyek PAN Localization menyediakan komputer yang dilengkapi bahasa yang kurang umum digunakan seperti Bangla, Dzongkha, Khmer, bahasa Indonesia, Lao, Mongolian, Nepali, Pashto, Sinhala dan Urdu.
Proyek ini dimulai sejak 2003 untuk membantu enam negara diantaranya Bangladesh, Bhutan, Kamboja, Laos, Nepal dan Sri Lanka. Rencananya proyek ini akan terus berkembang membantu para pengguna bahasa lainnya.
"PAN Localization bertujuan menyediakan komputer yang bisa digunakan pengguna dalam bahasa mereka sendiri," kata Hussain.
Adapun bagian-bagian komputer yang dikembangkan adalah setting karakter, jenis huruf, ejaan, pengecek tata bahasa, sistem recognition, mesin penerjemahan dan segala macam aplikasi yang berhubunga dengan bahasa lokal.
Dengan demikian, solusi ini akan membantu dan memudahkan para pengguna bahasa lokal dalam pengoperasian komputer dan berinternet. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar