Salah satunya dengan bergabung sebagai anggota lokal Business Software Alliance (BSA). Ada tiga anggota baru sekaligus yang diperkenalkan BSA. Mereka adalah PT Collega Inti Pratama, PT Pesona Edu dan PT Mitrais.
Muhammad Ismail Thalib, Direktur PT Zahir Internasional mengatakan, dengan semakin banyaknya anggota lokal BSA, produsen software lokal diharapkan lebih bisa diberi kesempatan bersaing dengan vendor asing yang telah lebih dulu mendunia.
"Jadi kita bisa semakin punya taring untuk menghadap ke pemerintah dan pasar sekaligus menunjukkan bahwa kita mampu,".
Hal senada pun dilontarkan Direktur Utama PT Intelix Global Crossing Irmawan Sadikin. Menurutnya, sudah saatnya produsen software lokal membuktikan diri sekaligus mengikis kekuasaan vendor asing.
Dengan 3 anggota lokal barunya ini tentu membuat Donny A. Sheyoputra selaku perwakilan BSA Indonesia sumringah. Pasalnya, Indonesia menjadi negara yang memiliki anggota lokal terbanyak di dunia dengan tujuh perusahaan.
Empat perusahaan yang telah lebih dulu bergabung adalah PT Andal Software, PT Zahir Internasional, PT Bamboomedia Cipta Persada dan PT Intelix Global Crossing.
"Tiga perusahaan perangkat lunak lokal yang baru saja bergabung dengan kami merupakan sebuah kesaksian bahwa pembajakan perangkat lunak sedang memperngaruhi pertumbuhan dari pengembangan perangkat lunak kita," tuturnya.
"Kami akan memperlakukan semua anggota dengan sama, mau itu anggota lokal ataupun global. Walaupun di antara produk yang dibuatnya itu sama," tandasnya. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar