Tahun 2008, profit Adobe turun sebesar 41% dan di bulan Desember mereka melakukan pemangkasan biaya, termasuk menggulirkan rencana memangkas 600 karyawan dan mengurangi biaya serta bonus staffnya.
Usaha apa lagi yang ditempuh Adobe untuk bisa bertahan hidup di tengah kondisi seperti itu? Ternyata, aksi penutupan operasional sementara dipilih Adobe sebagai langkah penghematan.
Penutupan sementara ini dilakukan selama seminggu di markas Adobe di Amerika Utara. Sebuah langkah yang sepertinya cukup menarik dan efektif bagi Adobe, mengingat hal ini bukanlah yang pertama dan terakhir kalinya.
Bulan April lalu, langkah serupa juga dilakukan Adobe, dan rencananya dalam beberapa minggu ke depan, cuti sementara juga akan diberlakukan lagi.
Pihak Adobe sendiri dalam blognya John Nack, Senior Product Manager Adobe Photoshop mengungkapkan lebih detail alasan penutupan kedua mereka ini,"Aku yakin kamu tahu bagaimana rasanya bekerja dalam waktu yang mendekati liburan: sangat sulit membuat kemajuan saat banyak kolegamu yang berada di luar kantor".
Nack menambahkan, "Jika hal ini menjadi masalah, kenapa tidak menjadwalkan libur dan menghemat sejumlah uang fasilitas, keamanan dan semacamnya?".
Selama masa penutupan sementara, para pegawai Adobe diminta untuk mengambil uang liburan. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar