Detonasi bom dengan ponsel memang salah satu metode yang kerap digunakan pelaku pengeboman. Konon ponsel juga digunakan dalam beberapa aksi ledakan yang dilakukan teroris di Indonesia.
Di Irak, pasukan Amerika Serikat pernah menemukan ponsel yang diutak-atik sehingga bisa menjadi detonator bom. Pelaku diduga meletakkan bom berponsel itu di suatu lokasi lalu menghubungi nomor di dalam ponsel untuk memicu ledakan.
Situs Engadget, pada awal 2005, sempat memberitakan soal penemuan ponsel sebagai detonator bom di Irak. Nampak, dalam foto yang ditampilkan ketika itu, pada layar ponsel tertera tulisan 'O1 call missed'.
Lebih gila lagi, di internet terdapat video tutorial penggunaan ponsel sebagai alat detonasi. Ditunjukkan dalam video itu, detonasi bom bisa memanfaatkan fitur getar yang umum terdapat pada ponsel.
Memang yang ditampilkan adalah cara mendetonasi petasan dan bom asap dengan ponsel, namun bukan tidak mungkin tutorial itu dimanfaatkan untuk membuat detonator bom sungguhan. Bahkan pembuat video itu memberi peringatan tegas: "tolong jangan digunakan untuk hal ilegal. Jangan jadi teroris ya!," tulis tutorial itu. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar