Serangan pada situs pemerintah Australia rupanya sudah sering dilakukan cracker asal India. Hal ini sebagai upaya balas dendam terkait perlakuan rasis yang sering menimpa warga India di Australia.
Sebab selama ini, banyak orang India yang menuntut ilmu di Australia menerima berbagai pelecehan, utamanya dari kalangan pelajar setempat.
Departemen Pertahanan Australia mengkonfirmasi, serangan cyber itu memaksa mereka berhenti mengoperasikan situs RAAF sebelum berhasil dipulihkan. Sedangkan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd menyatakan investigasi tengah dilangsungkan terkait kasus ini.
"Ini adalah peringatan bagi pemerintah Australia. Segera lakukan semua upaya untuk menghentikan serangan rasis pada pelajar India di Australia atau aku akan meruntuhkan properti cybermu," demikian pesan si cracker yang menamakan diri sebagai Atul Dwidei itu. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar