Inovasi ini berhasil memetakan pola-pola batik secara matematis kemudian diterjemahkan ke dalam perangkat lunak sehingga dapat menciptakan pola-pola batik yang baru secara digital. Dalam perangkat lunak JBatik, mula-mula gambar batik diolah dan dibuat distribusi frekuensinya. Kemudian dimensinya dihitung dan dibuat fraktalnya. Yang luar biasa adalah dari satu rumus dapat dihasilkan banyak motif desain.
Selepas memperoleh penghargaan INAICTA 2008, pengakuan terhadap kreativitas digital anak bangsa ini pun berlanjut hingga ke tingkat internasional. JBatik memperoleh penghargaan Asia Pacific ICT Award (APICTA) 2008, kategori "Tourism and Hospitality" dan UNESCO 2008 Award of Excellence sebagai 'Stamp of Approval' yang menunjukkan produk ini memiliki kualitas tertinggi pada level internasional dan berpotensi besar untuk masuk pasar dunia.
Saat ini, JBatik sudah mulai mengarah sebagai sebuah industri kreatif baru sekaligus juga menjaga kekayaan budaya bangsa.
Tentang INAICTA 2009
INAICTA 2009 adalah ajang lomba karya cipta kretivitas dan inovasi bidang teknologi informasi dan telekomunikasi berskala nasional tahun ketiga. Total hadiah untuk INAICTA 2009 adalah Rp 1 Milyar dan pemenang berpeluang mewakili Indonesia di ajang internasional. (Choi)
Sumber : Detiknet.com
0 comments:
Posting Komentar