akarta - Demam ponsel Qwerty yang melanda pasar ponsel di Bandung, memicu peningkatan penjualan aksesoris. Padahal sebelumnya penjualan aksesoris sempat lesu darah.Saat ini penjualan produk terkait ponsel Qwerty seperti silicon case, bazzel, pelindung layar, hingga dompet ponsel mulai meningkat. Walaupun tidak signifikan, namun melihat tren saat ini, dipercaya produk-produk terkait ponsel Qwerty akan menjadi primadona.
Demikian diakui oleh Herry Garuda, pedagang aksesoris grosiran terbesar di bilangan Pasirkoja, Kota Bandung. Menurutnya, demam ponsel Qwerty cukup mendongkrak penjualan aksesoris ponsel.
"Peningkatannya mengikuti apa yang sedang booming sekarang. Qwerty lumayan mengangkat penjualan aksesoris."
Padahal, imbuhnya, beberapa waktu yang lalu penjualan aksesoris ponsel sempat lesu. sejak libur Lebaran lalu mengalami perlambatan di kisaran 20 persen dibandingkan omset biasanya.
"Memang baru seminggu ini sih naik lagi. Mungkin karena awal bulan dan menjelang akhir tahun. Karena saat akhir tahun pasti turun lagi karena orang lebih belanjakan uangnya untuk berlibur," paparnya.
Namun bukan berarti banjirnya ponsel Qwerty di pasaran tidak menimbulkan masalah. Banyaknya model ponsel yang beredar di pasaran secara otomatis juga menambah banyaknya aksesoris yang dijual di pasaran juga.
"Bikin pusing juga. Jenisnya banyak dan kita harus selalu mengikuti. Karena aksesoris tergantung jenis. Saat tertentu lagi booming, ya kita juga harus sediakan juga aksesorisnya," ungkapnya.
Namun produk aksesoris konvensional macam charger, casing, baterai, handsfree, sarung ponsel, gantungan, penguat sinyal, pelindung kaca, mika pelindung, serta kabel data masih memberikan kontribusi yang cukup besar dalam bisnis aksesoris.
"Memang yang konvensional masih menjadi kontributor utama, tapi ke depannya bisa saja bergeser," pungkasnya.
Choi
SUmber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar