Hal itu dikemukakan Biz Stone, salah satu pendiri Twitter. "Serangan Denial of Service yang masih berlanjut ini sedang kami minimalkan dampaknya, meskipun masih ada penurunan layanan bagi beberapa orang sementara kami melakukan pemulihan," tulis Biz.
Serangan ini terjadi pada Jumat dini hari WIB. Biz meyakinkan penggunanya bahwa tak ada data pengguna Twitter yang terpengaruh oleh serangan ini.
Di saat yang hampir bersamaan layanan jejaring sosial Facebook juga mengalami serangan. Namun layanan Facebook tidak sampai mati sepenuhnya, hanya sebagian layanan saja yang diakui mengalami gangguan. (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar