Ketua Panitia INAICTA 2009, Hari S. Sungkari, menyampaikan hal itu saat membuka ajang pencarian bakat kreativitas di bidang teknologi komunikasi informasi ini di Jakarta Convention Center.
"Media online saat ini lebih efektif dalam melakukan promosi dibandingkan dengan media cetak. Sebab, semua informasi bisa didapatkan lewat internet. Itu sebabnya kami memilih berpromosi secara online," ujarnya.
Untuk menyampaikan materi promosi INAICTA 2009, penyelenggara ajang ini melakukan kerjasama dengan beberapa situs dan portal berita online.
"Di samping memasang iklan di beberapa situs, kami juga melakukan promosi yang bisa dibilang kurang sopan, yakni spamming ke beberapa mailing list, email, dan forum komunitas yang ada di Indonesia," kata Hari.
"Tapi spam yang kita kirim isinya kan baik-baik, jadi mungkin tidak terlalu bermasalah," ujarnya setengah bercanda.
Meski bisa dianggap kurang sopan, menurut Hari cara itu berkontribusi terhadap jumlah peserta yang mendaftar. Sejak 20 Februari 200 lalu, peserta yang mendaftar bisa dibilang sangat lumayan.
"Kami telah menerima sebanyak 700 karya yang didaftarkan secara online. Sayangnya, hanya 312 karya yang bisa diperlombakan karena kebanyakan masih berupa prototype," paparnya.
Dari 312 karya yang dinilai oleh 85 juri, saat ini panitia INAICTA 2009 telah menghimpun sebanyak 70 nominator dari 14 kategori yang pemenangnya akan diumumkan Rabu malam (29/7/2009). (Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar