Tak hanya Microsoft, Adobe pun melepaskan patch untuk 13 celah pada produknya, termasuk Adobe Reader yang sangat populer.
Tambalan yang dilansir oleh Microsoft merupakan yang terbanyak sejauh ini, sebelumnya 'rekor' Microsoft adalah 28 tambalan pada Desember 2008. Paket update Microsoft ini dipisahkan dalam 10 buletin, lima di antaranya berkategori 'kritis' alias paling berbahaya.
Di antara tambalan itu adalah yang menutup celah pada Internet Information Services (IIS). Celah ini memungkinkan pihak tak bertanggungjawab mengakses bagian terlarang dari server hanya dengan menambahkan sebuah alamat web yang dimanipulasi melalui browser.
Celah pada piranti lunak Microsoft Excel juga ditutup dalam rombongan tambalan tersebut. Termasuk celah yang mempengaruhi Microsoft Excel yang dijalankan pada sistem operasi Mac OS X.
Sedangkan dari sisi Adobe, terdapat perbaikan untuk 13 kelemahan pada Adobe Reader dan Adobe Acrobat 9.1.1. Kelemahan yang ditutup berlaku pada Windows dan Macintosh. Sedangkan untuk sistem berbasis Unix atau Linux Adobe baru akan merilis tambalannya pada 16 Juni 2009. (Choi)
Sumber : Detiknet.com
0 comments:
Posting Komentar