Itulah peringatan yang tertera dalam studi oleh Center for Complex Network Research, Northeastern University, Amerika Serikat. Albert-Laszlo Barabasi. Kepala Pusat Penelitian itu menyatakan virus ponsel belum mewabah saat ini karena pasar ponsel masih terfragmentasi.
Dia memperingatkan, virus ponsel bakal jadi ancaman serius ketika pangsa pasar sebuah sistem operasi tunggal tumbuh pesat. Dengan pertimbangan pertumbuhan pasar smartphone sekitar 150 persen per tahun, ancaman ini mungkin terjadi tak lama lagi.
"Sekali sebuah sistem operasi tunggal jadi umum, potensial kita akan menyaksikan kemunculan epidemi virus," papar Maria Gonzales, salah satu pembesut studi yang dipublikasikan di jurnal Science tersebut.
Gonzalez menambahkan kalau virus bisa menyebar lewat dua cara, yaitu virus Bluetooth yang bisa menyebar ke seluruh ponsel yang Bluetoothnya aktif dalam radius 10-30 meter. Kedua adalah virus MMS (Multimedia Messaging Services). Ancaman terbesar adalah virus yang bisa menyebar melalui dua rute tersebut. (Choi)
SUmber : Detiknet.com
0 comments:
Posting Komentar