Diungkapkan Jiang Suhua, seorang pengacara di Yingke Law Firm di Beijing, para konsumen mengajukan komplain karena kartu video pada laptop HP mereka mengalami panas berlebih (overheat) sehingga menyebabkan laptop ngadat. Namun tak disebutkan laptop tipe apa yang bermasalah.
Sekitar 170 konsumen mengirimkan komplain ke badan pengawas kualitas negara, General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine.
Mereka ingin pemerintah melakukan investigasi dan meminta vendor teknologi Amerika Serikat itu menarik laptop yang bermasalah dari peredaran di China.
"Kami bisa membawa masalah ini ke pengadilan, tapi sekarang belum sampai tahap itu," tandas Jiang.
Terkait kasus ini pihak HP Singapura maupun Amerika Serikat belum memberikan tanggapan.
(Choi)
Sumber : Detikinet.com
0 comments:
Posting Komentar