Sebuah perusahaan pengembang aplikasi Raytheon berhasil membuat aplikasi yang dapat menambah kemampuan intelejensi tentara di medan perang. Aplikasi tersebut bernama Raytheon Android Tactical System (RATS).
"Software ini telah dirilis sejak beberapa minggu lalu. Saat ini kami sedang dalam pembicaraan dengan pihak militer Amerika untuk membahas kemungkinan aplikasi ini digunakan oleh mereka," ujar Raytheon VP of Business development untuk solusi pertahanan dan misi masyarakat, Mark Bigham.
Untuk menggunakan RATS, pengguna harus memiliki akun pribadi berupa password dan nama. Setelah mengakses jaringan RATS anggota tentara diperbolehkan menggunakan semua fitur yang ada dalam aplikasi RATS seperti penggunaan peta, berkomunikasi dengan tentara lain, mencari jejak tentara yang hilang, mengambil dan mengirim foto keadaan lokasi perang, bahkan menonton video streaming untuk mengetahui keadaan lokasi sasaran.
Bigham mengatakan, aplikasi ini secara tidak langsung akan menghilangkan kesenjangan teknologi di kalangan militer. Oleh karena itu aplikasi ini disematkan di ponsel berbasis Android agar bisa terjangkau oleh kalangan militer, selain karena sistemnya yang terbuka, SDK yang standar dan kelengkapan fitur Android seperti akselerometer, GPS, dan layar sentuh.
Kemampuan RATS ini juga dibantu dengan jaringan Distributed Common Ground server, jaringan intelejen militer Amerika. Teknologi ini memungkinkan sharing informasi secara real-time antarmiliter dan juga analis intelijen militer.
RATS berjalan di perangkat dengan kemampuan 3G. Jika tidak ada 3G maka RATS dapat dihubungkan dengan radio militer lewat bantuan kabel USB. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar