"Angka 22 juta pelanggan ini sebenarnya merupakan target hingga akhir tahun 2009. Tingginya kepercayaan masyarakat yang mempercayakan urusan komunikasi selularnya kepada Telkomsel merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Namun hal ini tidak lantas membuat kami berpuas diri karena tanggung jawabnya makin besar untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan," ungkap Vice President Telkomsel Area Sumatera Mirza Budiwan, dalam keterangan resminya, Selasa (19/5/2009).
Dengan kondisi di mana seluruh operator telah memberlakukan tarif yang relatif sama dan murah, tentunya menjadikan kompetisi di tahun 2009 akan mengedepankan kualitas layanan yang berfokus pada peningkatan kapasitas dan kualitas network serta pelayanan pelanggan (customer service). Pelanggan di Sumatera dilayani 7.750 BTS (Base Transceiver Station) termasuk 590 node b atau BTS 3G.
Pelanggan di Sumatera yang berjumlah 22 juta tersebar di 3 wilayah regional layanan Telkomsel, yakni 8 juta di Sumatera bagian Utara (Medan, Siantar, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, Nangroe Aceh Darusalam), 7 juta di Sumatera bagian Tengah (Riau Daratan, Riau kepulauan, Padang), dan 7 juta di Sumatera bagian Selatan (Palembang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Bandar Lampung).
"Khususnya di wilayah Sumbagsel, pelanggan kami bertambah 1 juta dari sebelumnya 6 juta di akhir tahun 2008 dan bahkan di akhir tahun 2007 hanya 4,5 juta. Pelanggan di Sumbagsel dilayani oleh sekitar 17.000 titik pelayanan pelanggan berupa GraPARI, GeraiHALO, kiosHALO, outlet mitra dealer, dan m-Kios," tegas GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagsel I Ketut Susila Dharma.
Sebagai service leader, Telkomsel telah menggelar lebih dari 27.500 BTS yang menjangkau lebih dari 95 persen wilayah populasi Indonesia. Dan melalui program USO (Universal Service Obligation) yang dipercayakan pemerintah untuk menggelar jaringan di 24.051 desa, maka layanan Telkomsel akan menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia hingga pelosok dan perbatasan negara. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar