ZoneFlex 7731 dapat memberikan jangkauan signal hingga 20 Km dengan besar data hingga 40 Mbps. ZoneFlex 7731 memiliki rating IP-65 dan dapat beroperasi pada suhu -40 derajat Celcius hingga 65 derajat Celcius. Produk ini telah menggunakan antena yang mampu menghasilkan gain 15dBi dengan lebar berkas sinyal 30 derajat untuk penentuan posisi dan arah bidikan yang diklaim lebih mudah. ZoneFlex dijual dengan harga per pasang sebesar USD2.398.
Saat ini, para pecinta dunia TI Indonesia sudah mulai tidak sabar untuk segera mencoba teknologi WiMax. Memang saat ini, pemerintah sedang menggodok masalah perizinan WiMax. Melalui ZoneFlex 7731, Ruckuss Wireless mencoba menawarkan solusi yang lebih murah.
Pada presentasi mengenai produk terbaru tersebut, Bart Burstein, Vice President Product Management Ruckuss Wireless, memaparkan data-data yang cukup menarik. Dia menunjukkan data berapa banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan sebuah perusahaan apabila mereka ingin mengerjakan proyek WiMax. Ternyata biaya yang dikeluarkan sebuah perusahaan untuk membuat sebuah antena WiMax jauh lebih besar dibandingkan mengerjakan sebuah antena WiFi. Kualitas koneksinya pun tidak terlalu berbeda.
Solusi yang ditawarkan oleh Ruckuss juga meliputi mesh (jarring-jaring) access point luar ruangan dan Customer Premise Equipment (peralatan yang dipasang di lokasi pengguna). Ruckuss juga telah menggunakan teknologi 802.11n (draft WiFi yang baru dipatenkan sekitar 2 bulan lalu) pada produknya.
Bagaimana menurut Anda, apakah WiFi akan terus bertahan dari gempuran WiMax yang akan segera berjalan di Indonesia? Mari kita tunggu saja berita-berita selanjutnya.
(Choi)
Cumber : Chip.co.id
0 comments:
Posting Komentar