Namun kita semua tahu bahwa Twitter memiliki ketentuan, pengguna hanya bisa menulis pesan tak lebih dari 140 karakter. Lalu bagaimana Twitter bisa memuat setiap bab halaman novel yang panjang tersebut? Dua penggemar novel ini telah mengadaptasi 10 bab Ulysses dan kemudian mempostingnya pada Twitter yang terbatas hanya 140 karakter per posting.
Selama tiga tahun ini, Ian Bogost, Professor dari Georgia Tech dan rekannya Ian McCarthy Product Manager dari LinkedIn berkolaborasi untuk memposting novel tersebut ke dalam Twitter.
Bogost mengatakan Twitter kini bisa juga digunakan sebagai media publikasi karya sastra. Hal ini sedikit demi sedikit memperluas fungsi Twitter.
"Kami harap yang kami lakukan bisa menarik minat masyarakat memanfaatkan teknologi sebagai media penyampaian karya sastra dan budaya," kata Bogost.
Bogost dan McCarthy menamai aksi mereka ini sebagai "Twittering Rocks". Mereka telah mendaftarkan 54 karakter novel ke dalam Twitter. Sementara Bogost membangun program peranti lunak software khusus untuk aksi Twittering Rocks ini. (Choi)
Sumber : Okezone.com
0 comments:
Posting Komentar