.
4shared.com - Free file sharing and storage

Rabu, 17 Juni 2009

Produsen Game Porno Ramai-ramai Samarkan Judul


Tokyo - Otoritas Jepang tengah getol membatasi ruang gerak video game berunsur pornografi. Hal ini terkait munculnya kontroversi game bertema porno buatan Jepang seperti Rapelay yang dikritik keras negara-negara barat.

Ujung-ujungnya, produsen video game porno di Jepang tidak leluasa lagi memasarkan barangnya. Bahkan demi menghindari kontroversi lanjutan, para pengembang game di negeri Sakura itu pun ramai-ramai mengubah judul game porno mereka agar tampak lebih sopan meski pada dasarnya isinya sama saja.

Dikutip detikINET dari Kotaku, Rabu (17/6/2009), judul-judul sensasional seperti Mihiro Sensei's Rape Diary akhirnya diubah menjadi Mihhiro Sensei's Diary. Demikian juga titel titel seronok lainnya seperti The House of Female Slaves diganti menjadi The House of Shame.

Kontroversi soal industri video game porno di Jepang menyeruak setelah game Rapelay beredar di pasaran Amerika Serikat. Dari sinilah otoritas Amerika akhirnya mengkritik keberadaan game semacam itu. (Choi)

Sumber : Detikinet.com

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Linkedin Yahoo! Bookmarks Google Buzz Google Reddit Mixx Technorati RSS Favorites
 

Blog Archive

News Technology Computer © 2008 Business Ads Ready is Designed by Choi Rozs Supported by Blogger