Bulan yang mengikuti Saturnus, yang biasa disebut satelit alam untuk Saturnus, diberi nama Enceladus. Bulan ini dipenuhi dengan es dan memiliki kandungan uap air yang cukup besar dan butiran-butiran es. Para ilmuwan menggunakan pesawat luar angkasa Cassini untuk mengambil contoh materi dalam bulan tersebut.
Dilansir melalui Journal Nature, Kamis (25/6/2009), dalam sample tersebut, ilmuwan menemukan partikel yang mengandung garam sodium. Kandungan inilah yang mengindikasikan adanya air.
Namun, ilmuwan yang terdiri dari dua kelompok ini memiliki temuan yang berbeda. Jika kelompok pertama mampu menemukan indikasi air di dalam Enceladus, tidak demikian dengan ilmuwan di kelompok kedua.
Kelompok kedua mengatakan, mereka tidak menemukan kandungan sodium pada sample materi yang berbeda. Kesimpulannya, masih ada kemungkinan terbentuknya sekumpulan cairan di dasar Enceladus. (Choi)
Sumber : okezone.com
0 comments:
Posting Komentar