menutup semua jalur komunikasi. Sesaat setelah Ahmadinejad dinobatkan sebagai pemenang pemilu di Iran, sontak seluruh pendukung oposisi langsung melakukan protes ke alan.
Saat itu pula, pemerintah Iran langsung memproteksi diri dengan memutus layanan pesan singkat (SMS) via ponsel. Tidak hanya itu, situs pribadi milik sang rival Hossein Mousavi langsung ditutup. Namun meski tidak bisa menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, para pendukung Mousavi menggunakan Twitter, Facebook dan Youtube untuk saling memberitahukan keadaan yang terjadi di sekitar.
"Warga Iran pedukung Mousavi mulai menyuarakan pendapat mereka melalui internet dan sepertinya langkah ini memang berhasil. Revolusi ternyata akan berlangsung di internet/ blog," ujar reporter koresponden CBS News Science and Technology Daniel Sieberg.
Dengan YouTube, warga Iran memposting video peristiwa yang mewarnai aksi protes. Sedangkan peristiwa update setiap menitnya, diposting oleh para pendukung melalui Twitter dan Facebook. Dari sini, para pendukung lainnya dapat saling berbagi informasi.
Anehnya, meski pemerintah Iran telah menutup akses internet dan seluler di Iran, para pendukung Mousavi tetap saja bisa melakukan posting melalui media-media tersebut. (Choi)
Sumber : OKezone.com
0 comments:
Posting Komentar